Zhang Zhilei Buru Sabuk Juara Dunia usai Rusak Reputasi Joe Joyce

Zhang Zhilei fokus bertarung memperebutkan sabuk juara dunia tinju kelas berat setelah merusak reputasi Joe Joyce dalam pertarungan di London, Inggris. Zhang Zhilei yang memiliki rekor (25-1-1, 20 KO), meraih kemenangan terpenting dalam kariernya dengan sebuah TKO luar biasa pada ronde keenam atas pahlawan tuan rumah yang tak terkalahkan, Joe Joyce (15-1, 14 KO). "Saya berusia 39 tahun. Namun saya sangat disiplin. Saya berlatih keras. Langkah selanjutnya adalah bagi saya untuk bertarung demi gelar juara dunia,"kata Zhang Zhilei.

Zhang Zhilei mengejutkan Joyce dengan pukulan kiri yang tajam pada dua ronde pertama. Pada ronde berikutnya, Joyce mencoba meningkatkan serangannya, namun ketidakmampuannya untuk melihat pukulan kiri Zhang Zhilei menghambat momentumnya.



Pada ronde keempat dan kelima, Zhang Zhilei mulai nyaman mendaratkan serangannya dari jarak dekat, menggunakan pertahanan tinggi untuk menghindari serangan balasan saat mata kanan Joyce mulai membengkak. Joyce benar-benar meningkatkan ritme kerjanya dan maju dengan variasi pukulan kerasnya, namun Zhang mendaratkan pukulan yang lebih keras.

Setelah dua kali pemeriksaan dari dokter di pinggir ring, wasit Howard Foster terpaksa mengakhiri laga pada menit 1:23 ronde keenam. Zhang Zhilei mengatakan, "Hari ini adalah milik saya. Ini milik semua orang yang hadir. Ini adalah milik setiap orang Tiongkok yang hadir,''kata Zhang Zhilei usai pertarungan.

Zhang bangkit kembali setelah kalah dalam keputusan kontroversial dua belas ronde di tangan Filip Hrgovic di babak penyisihan final IBF. Kemenangan atas Joyce memberi Zhang gelar juara kelas berat interim WBO, yang menempatkannya langsung dalam jalur perebutan gelar juara dunia WBO, IBF, IBO, WBA, Oleksandr Usyk.