Pesta yang Tertunda, Grasshopper Buyarkan Mimpi Young Boys

Rabu, 26 April 2023 - 20:00 WIB
loading...
Pesta yang Tertunda, Grasshopper Buyarkan Mimpi Young Boys
Young Boys harus menunda pesta perayaan gelar juara karena dikalahkan Grasshopper. Foto: Le Matin
A A A
ZURICH - Semua sudah disiapkan. Champagne, bendera, terompet, genderang, bir bahkan kembang api sudah tersedia. Namun, pesta pora itu tidak jadi dilaksanakan.



Sebanyak 9000 fans Sport Club Young Boys Bern (YB) itu pulang dengan tangan hampa. Dari Stadion Letzigrund, Zurich, bendera digulung, terompet ditenteng rapi, dan nyanyian kemenangan tidak dilantunkan.

Alih alih menggilas Grasshopers Zurich dan sekaligus menjuarai Swiss Super League, YB justru menelan pil sangat pahit. 1 - 4 skor yang harus ditelan klub dari Bern itu. Tiga dari kekalahannya sejak 30 kali Liga Swiss digelindingkan musim ini.

Grasshoppers di atas kertas sebenarnya tidak sulit ditaklukkan. Klub yang kini dimiliki miliader asal China ini sedang dirundung masalah. Kondisi keuangannya merugi 14 juta swiss franch setahun belakangan ini.

Pemainnya tidak kompak, kurang disiplin, dan kehilangan semangat bertanding. Pelatihnya, Georgio Contini juga mengundurkan diri. Padahal musim ini akan berakhir 7 kali pertandingan lagi.

Tapi, itu tadi, Young Boys harus menunda pesta juaranya. Mereka harus pulang dengan tangan hampa, sekaligus menahan malu.

Penampilannya di Zurich tidak sebagaimana diharapkan. Justru jadi bulan bulanan penyerang bernomor 9, Shkelqim Demhasaj.

Shkelqim Demhasaj memang pemain berbakat. Tahun 2020, dari FC Luzern pindah ke Grasshopers Zurich.

Hanya saja, di kota terbesar Swiss ini, Demhasaj tidak begitu cemerlang. Dia bahkan sempat dipinjamkan ke FC Winterthur, kota tetangga Zurich.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1946 seconds (0.1#10.140)