Badminton Asia Championships 2023: Tantang Murid Nova Widianto di 16 Besar, Praveen/Melati Waspada
loading...
A
A
A
DUBAI - Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti tanpa kendala di babak pertama Badminton Asia Championships 2023 . Mereka waspada menghadapi ganda campuran Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei pada babak 16 besar di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (27/4/2023) WIB.
Praveen/Melati melenggang usai mengalahkan wakil Jepang, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya dua gim langsung 21-17 dan 21-16, Selasa (25/4/2023) malam WIB. Sementara Chen Tang Jie/Toh Ee Wei menyingkirkan unggulan ketujuh asal Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun 21-14, 21-13.
Praveen/Melati fokus menantang Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang merupakan anak didik pelatih asal Indonesia Nova Widianto. Melati mengakui Nova sangat paham dengan gaya permainan mereka sehingga harus menyiapkan teknik dan mental untuk mengalahkan pasangan peringkat 22 dunia tersebut.
"Lawan kami di babak 16 besar kan pelatihnya Om K (Nova Widianto). Beliau sudah sangat hafal dengan kami jadi harus benar-benar disiapkan nanti dari teknis maupun non-teknisnya," kata Melati dilansir laman resmi PBSI.
"Pertandingan berikutnya masih lusa (Kamis), jadi mau latihan dulu untuk mempersiapkan strategi dan kondisi kami. Pastinya pelajari juga pola lawan lewat video," Praveen menambahkan.
Mengungkap kunci sukses menyingkirkan pasangan Jepang di babak pertama, Praveen mengatakan start yang baik menjadi faktor penentu. Praveen/Melati langsung menekan lawan dengan permainan cepat nan agresif sehingga Kyohei Yamashita/Naru Shinoya kesulitan mengembangkan permainan.
"Pasangan Jepang mainnya ulet. Jadi kami sebelum tanding sudah diskusi agar tidak kalah start dari mereka," imbuh Praveen.
Pria kelahiran Bontang, Kalimantan Timur, 26 April 1993, itu menyebut kondisinya kian bagus pasca cedera. "Progresnya kelihatan naik terus dan semakin berkurang kendala pasca cedera. Kalau awal-awal kan masih takut tapi semakin ke sini semakin nyaman."
Sementara Melati menyebut pengalaman mengalahkan Kyohei Yamashita/Naru Shinoya di perempat final Badminton Asia Championships 2022 menambah motivasi mereka. Saat itu Praveen/Melati menang dua gim 21-17, 22-20.
"Saya bilang sama Jordan untuk langsung in mainnya, jangan biarkan lawan berkembang dengan terus menekan. Kami tahun lalu di turnamen yang sama juga bertemu mereka jadi kurang lebih sudah tahu permainannya," Melati menjelaskan. Di lapangan tidak ada kendala berarti, ok-ok saja semua."
Praveen/Melati melenggang usai mengalahkan wakil Jepang, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya dua gim langsung 21-17 dan 21-16, Selasa (25/4/2023) malam WIB. Sementara Chen Tang Jie/Toh Ee Wei menyingkirkan unggulan ketujuh asal Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun 21-14, 21-13.
Praveen/Melati fokus menantang Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang merupakan anak didik pelatih asal Indonesia Nova Widianto. Melati mengakui Nova sangat paham dengan gaya permainan mereka sehingga harus menyiapkan teknik dan mental untuk mengalahkan pasangan peringkat 22 dunia tersebut.
"Lawan kami di babak 16 besar kan pelatihnya Om K (Nova Widianto). Beliau sudah sangat hafal dengan kami jadi harus benar-benar disiapkan nanti dari teknis maupun non-teknisnya," kata Melati dilansir laman resmi PBSI.
"Pertandingan berikutnya masih lusa (Kamis), jadi mau latihan dulu untuk mempersiapkan strategi dan kondisi kami. Pastinya pelajari juga pola lawan lewat video," Praveen menambahkan.
Mengungkap kunci sukses menyingkirkan pasangan Jepang di babak pertama, Praveen mengatakan start yang baik menjadi faktor penentu. Praveen/Melati langsung menekan lawan dengan permainan cepat nan agresif sehingga Kyohei Yamashita/Naru Shinoya kesulitan mengembangkan permainan.
"Pasangan Jepang mainnya ulet. Jadi kami sebelum tanding sudah diskusi agar tidak kalah start dari mereka," imbuh Praveen.
Pria kelahiran Bontang, Kalimantan Timur, 26 April 1993, itu menyebut kondisinya kian bagus pasca cedera. "Progresnya kelihatan naik terus dan semakin berkurang kendala pasca cedera. Kalau awal-awal kan masih takut tapi semakin ke sini semakin nyaman."
Sementara Melati menyebut pengalaman mengalahkan Kyohei Yamashita/Naru Shinoya di perempat final Badminton Asia Championships 2022 menambah motivasi mereka. Saat itu Praveen/Melati menang dua gim 21-17, 22-20.
"Saya bilang sama Jordan untuk langsung in mainnya, jangan biarkan lawan berkembang dengan terus menekan. Kami tahun lalu di turnamen yang sama juga bertemu mereka jadi kurang lebih sudah tahu permainannya," Melati menjelaskan. Di lapangan tidak ada kendala berarti, ok-ok saja semua."
(sha)