Sampaikan Belasungkawa, Menpora Dito: David Jacobs Pahlawan Olahraga Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo turut berduka cita mendalam atas meninggalnya atlet tenis meja Paralympic Indonesia David Jacobs, Jumat (28/4) pagi tadi.
Menurut Dito, mendiang adalah salah satu pahlawan olahraga Indonesia yang banyak menorehkan prestasi untuk olahraga Indonesia.
"Kalau tidak salah yang bersangkutan sedang mengurus visa ke Slovenia untuk kepentingan tenis meja juga," ucap Dito.
"Jadi beliau kami anggap sebagai pahlawan karena kehilangan nyawa dalam proses membawa nama harum negara kita," lanjutnya dalam keterangana resmi, Jumat (28/4/2023).
Dito memberi perhatian khusus terkait meninggalnya David Jacobs. Setelah mendengar kabar duka ini, dia segera menghubungi pihak kepolisian guna melakukan pemeriksaan lebih dalam.
"Saya juga akan datang ke rumah duka setelah proses otopsi terhadap David selesai dilakukan. Tadi, kami sudah monitor" jelas Dito.
"Saya langsung telepon pak Kapolda Metro Jaya untuk olah TKP dan didalami kejadian dan kronologinya, ditemukan di stasiun Juanda kalau tidak salah," lanjutnya.
David Jacobs telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang bergengsi. Dia jadi atlet para tenis meja andalan Tanah Air.
David Jacobs sukses mengukir prestasi kala bermain di nomor individu maupun ganda. Atlet kelahiran Makassar, 21 Juni 1977 itu tercatat telah mengoleksi 13 medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu untuk Merah-Putih dari berbagai ajang bergengsi.
Prestasi terakhir David Jacobs yakni menembus semifinal Paralimpiade Tokyo 2020 (2021). Dia membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia dari pesta olahraga bergengsi itu.
Lihat Juga: Timnas Futsal Indonesia Ranking 24, Menpora: Kita Genjot dan Pastikan Prestasi Makin Tinggi di Dunia
Baca Juga
Menurut Dito, mendiang adalah salah satu pahlawan olahraga Indonesia yang banyak menorehkan prestasi untuk olahraga Indonesia.
"Kalau tidak salah yang bersangkutan sedang mengurus visa ke Slovenia untuk kepentingan tenis meja juga," ucap Dito.
"Jadi beliau kami anggap sebagai pahlawan karena kehilangan nyawa dalam proses membawa nama harum negara kita," lanjutnya dalam keterangana resmi, Jumat (28/4/2023).
Dito memberi perhatian khusus terkait meninggalnya David Jacobs. Setelah mendengar kabar duka ini, dia segera menghubungi pihak kepolisian guna melakukan pemeriksaan lebih dalam.
"Saya juga akan datang ke rumah duka setelah proses otopsi terhadap David selesai dilakukan. Tadi, kami sudah monitor" jelas Dito.
"Saya langsung telepon pak Kapolda Metro Jaya untuk olah TKP dan didalami kejadian dan kronologinya, ditemukan di stasiun Juanda kalau tidak salah," lanjutnya.
David Jacobs telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang bergengsi. Dia jadi atlet para tenis meja andalan Tanah Air.
David Jacobs sukses mengukir prestasi kala bermain di nomor individu maupun ganda. Atlet kelahiran Makassar, 21 Juni 1977 itu tercatat telah mengoleksi 13 medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu untuk Merah-Putih dari berbagai ajang bergengsi.
Prestasi terakhir David Jacobs yakni menembus semifinal Paralimpiade Tokyo 2020 (2021). Dia membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia dari pesta olahraga bergengsi itu.
Lihat Juga: Timnas Futsal Indonesia Ranking 24, Menpora: Kita Genjot dan Pastikan Prestasi Makin Tinggi di Dunia
(mirz)