Kisah di Balik Atlet Non Pelatnas Dejan/Gloria Masuk Skuad Piala Sudirman 2023

JAKARTA - Pasangan non Pelatnas Dejan Ferdinansyah/ Gloria Emanuelle Widjaja terpilih masuk dalam skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2023 . Ada penilaian tersendiri mengapa ganda campuran non Pelatnas itu akan diturunkan di Suzhou, China, pada 14-21 Mei 2023.

Sebelumnya, nama Dejan/Gloria tidak masuk ke dalam skuad Indonesia. Tapi, belakangan keduanya menggantikan posisi Amry Syahnawi dan Winny Oktavina Kandow yang pada akhirnya tidak masuk ke dalam skuad Indonesia.



Hal itu cukup mengejutkan lantaran Dejan/Gloria bukan atlet Pelatnas PBSI Cipayung. Dejan/Gloria berpasangan pada 2022 setelah Gloria berpisah dengan Hafiz Faizal usai tergedradasi dari Pelatnas PBSI Cipayung.

Gloria kemudian kembali ke klub asalnya dan dipasangkan dengan Dejan. Kiprah mereka resmi terdaftar di Federasi Badminton Dunia (BWF) pada 21 Maret di peringkat ke-312.



Kini, Dejan/Gloria menempati peringkat 19 dunia setelah di tahun 2022 memenangkan Denmark Masters, Vietenam Open, Indonesia International Series, dan Indonesia International Challenge.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengungkap alasan pemilihan Dejan/Gloria untuk tim Piala Sudirman 2023. Rionny menyebut Dejan/Gloria sangat layak untuk membela Indonesia di Piala Sudirman kali ini. Apalagi keduanya mampu menunjukkan prestasi dan performa menjanjikan dalam beberapa turnamen terakhir.

"Ini karena membawa nama Indonesia. Siapa pun pemain yang memiliki performa terbaik, layak masuk tim,” ungkap Rionny Mainaky dilansir dari rilis PBSI, Minggu (30/4/2023).

“Meskipun Dejan/Gloria tidak dibina di Pelatnas Cipayung, melihat prestasi dan performa mereka selama ini, sangat layak kita panggil dan masuk untuk memperkuat tim Indonesia ke Piala Sudirman 2023," pungkasnya.

Selain Dejan/Gloria, PBSI juga telah memanggil 18 nama pemain lainnya yang akan tampil di Piala Sudirman 2023 mendatang. Melihat skuad yang ada, tentu saja bukan tidak mungkin Indonesia mengakhiri puasa gelar di Piala Sudirman yang telah berlangsung selama 34 tahun.