Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
PB POBSI Optimistis Sumbang 3 Medali Emas di SEA Games 2023 Kamboja
loading...
Wakil Ketua Umum PB POBSI Syafril Nasution optimistis memenuhi target tiga medali emas di SEA Games 2023/Foto/MPI/Carlos Roy Fajarta
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia ( PB POBSI ) Syafril Nasution optimistis memenuhi target tiga medali emas di SEA Games 2023 Kamboja, 5-17 Mesi 2023. Syafril menyebut persiapan atlet biliar Indonesia sudah maksimal.
Syafril mengungkap optimismenya usai mengikuti acara pelepasan kontingen Indonesia untuk SEA Games 32 Kamboja oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023) pagi.
"Persiapan para atlet biliar maksimal jelang perhelatan SEA Games 2023 di Kamboja. Kami sudah membentuk pelatnas dari beberapa bulan lalu," ujar Syafril kepada awak media.
Syafril yakin prestasi atlet biliar Indonesia bisa lebih optimal di SEA Games 2023. Apalagi cabang olahraga ini tidak dipertandingkan di SEA Games 2021 Vietnam.
"Ini menjadi cambuk bagi cabang olahraga biliar karena di SEA Games tahun lalu tidak diikut sertakan."
Terkait target, POBSI berupaya semaksimal mungkin mendapatkan tiga mendali emas. Syafril minta kepada seluruh jajaran atlet biliar untuk fokus dalam bertanding dan menunjukkan kemampuan yang terbaik.
"Tahun ini kami bertekad memberi yang terbaik bagi negara. Dari tujuh pertandingan yang akan kami ikuti, kami harapkan bisa mendapatkan 3 mendali emas, dan ada juga mendali perak dan perunggu. Tahun ini tim billiard sangat optimis untuk bisa meraih medali emas," tegas Syafril.
"Kami berharap di hari pertandingan, ketenangan perlu, disiplin perlu, dan jangan grogi dalam menghadapi lawan seperti Filipina dan Singapura yang cukup kuat. Kami berharap bisa mengatasi hal tersebut," pungkas Syafril.
Dalam sambutan saat melepas kontingen atlet Indonesia ke SEA Games 2023 Kamboja, Presiden RI Joko Widodo meminta Indonesia bisa menjadi juara 1 atau runner-up dengan raihan di atas 69 mendali emas.
"Sekarang mestinya lebih dari itu. Saya minta emasnya di atas 69 (mendali). Peringkatnya juga di atas 3. Pilihannya hanya ada dua, peringkat satu atau peringkat dua," ucap Jokowi," ujar Jokowi.
Syafril mengungkap optimismenya usai mengikuti acara pelepasan kontingen Indonesia untuk SEA Games 32 Kamboja oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023) pagi.
"Persiapan para atlet biliar maksimal jelang perhelatan SEA Games 2023 di Kamboja. Kami sudah membentuk pelatnas dari beberapa bulan lalu," ujar Syafril kepada awak media.
Syafril yakin prestasi atlet biliar Indonesia bisa lebih optimal di SEA Games 2023. Apalagi cabang olahraga ini tidak dipertandingkan di SEA Games 2021 Vietnam.
Baca Juga
"Ini menjadi cambuk bagi cabang olahraga biliar karena di SEA Games tahun lalu tidak diikut sertakan."
Terkait target, POBSI berupaya semaksimal mungkin mendapatkan tiga mendali emas. Syafril minta kepada seluruh jajaran atlet biliar untuk fokus dalam bertanding dan menunjukkan kemampuan yang terbaik.
"Tahun ini kami bertekad memberi yang terbaik bagi negara. Dari tujuh pertandingan yang akan kami ikuti, kami harapkan bisa mendapatkan 3 mendali emas, dan ada juga mendali perak dan perunggu. Tahun ini tim billiard sangat optimis untuk bisa meraih medali emas," tegas Syafril.
"Kami berharap di hari pertandingan, ketenangan perlu, disiplin perlu, dan jangan grogi dalam menghadapi lawan seperti Filipina dan Singapura yang cukup kuat. Kami berharap bisa mengatasi hal tersebut," pungkas Syafril.
Dalam sambutan saat melepas kontingen atlet Indonesia ke SEA Games 2023 Kamboja, Presiden RI Joko Widodo meminta Indonesia bisa menjadi juara 1 atau runner-up dengan raihan di atas 69 mendali emas.
"Sekarang mestinya lebih dari itu. Saya minta emasnya di atas 69 (mendali). Peringkatnya juga di atas 3. Pilihannya hanya ada dua, peringkat satu atau peringkat dua," ucap Jokowi," ujar Jokowi.
(sha)
Explore More