John Ryder Diminta Bawa Paracetamol saat Berkunjung ke Markas Canelo, Jangan seperti Matthew

GUADALAJARA - John Ryder mencoba meruntungan dengan menghadapi Canelo Alvarez untuk memperebutkan gelar juara kelas menengah super tak terbantahkan WBA (Super), WBC, IBF, WBO dan The Ring di Estadio Akron, akhir pekan ini. Jelang pertarungan tersebut ada satu pesan yang disampaikan Matthew Hatton.

Adik dari mantan juara dunia Ricky Hatton itu berpesan kepada Ryder untuk membawa parasetamol saat dia masuk ke kandang singa milik Canelo di Estadio Akron. Pesan yang disampaikan Matthew bukan tanpa alasan.

Matthew, yang pernah dikalahkan Canelo dengan keputusan bulat pada Maret 2011 di Honda Center, mengakui bahwa sejak kekalahan itu dirinya masih merasakan efek dari pertarungan tersebut. Parahnya, selama hampir 12 tahun ia masih mengonsumsi paracetamol dua pil sehari.

Karena itu, Matthew meminta agar Ryder untuk membawa paracetamol untuk menghilangkan rasa nyeri setelah pertarungan. "Tips saya adalah membawa parasetamol bersama Anda. Saya bertinju dengannya (Canelo) beberapa tahun yang lalu dan saya masih minum dua pil sehari sekarang," tuturnya.



Tak hanya meminta Ryder untuk membawa obat pereda rasa nyeri itu saja. Matthew juga membagikan kelemahan Canelo selama berada di atas ring.

Matthew menjelaskan pergerakan kaki Canelo kurang lincah. Kelemahan itu bisa dijadikan sebagai area potensial bagi The Gorilla untuk menekan petinju Meksiko secara brutal.

Kecerdikan Ryder dalam bertinju akan menjadi kunci kemenangannya akhir pekan ini. "Canelo jelas merupakan lawan terberat yang saya hadapi dalam karier saya. Dia masih muda ketika saya melawannya, sangat kuat, kekuatan pukulan yang luar biasa dan bahkan untuk seorang pemuda dia memilih pukulannya dengan sangat baik.



"Pada ronde pertama saya tahu saya berada di sana dengan petarung dan talenta spesial," imbuh Matthew.

Ryder diketahui bukan petinju sembarangan. Dia memiliki rekor 32 menang (18 KO) dalam 37 pertarungan yang dimainkannya dan sudah mengumpulkan empat kemenangan beruntun sejak kekalahannya dari Callum Smith pada tahun 2019.

Sementara itu, Canelo memiliki rekor 58-2-2. Kekalahan terakhir terjadi tahun lalu melawan Dmitry Bivol dalam pertarungan memperebutkan gelar kelas berat ringan WBA.