Erislandy Lara vs Danny Garcia: Duel Seru Pertahankan Gelar WBA

Duel Erislandy Lara vs Danny Garcia akan terlibat pertarungan perebutan gelar kelas menengah junior yang pemenang pertarungan ini akan melawan Michael Zerafa. BoxingScene.com mengkonfirmasi bahwa WBA telah menyetujui permintaan Erislandy Lara untuk melanjutkan pertarungan mempertahankan gelar secara sukarela melawan mantan pemegang gelar juara dunia dua divisi, Danny Garcia.

Keputusan ini muncul sebagai pengganti dari pertarungan wajib yang sebelumnya diperintahkan untuk mempertahankan gelar melawan petinju Australia, Michael Zerafa, yang akan mempertemukan pemenang perebutan gelar pada musim panas, yang akan berlangsung pada tanggal 5 Agustus. "Perusahaan TGB Promotions mengirimkan permintaan tersebut kepada badan tersebut, yang kemudian dipelajari secara mendalam untuk menentukan keputusan yang paling tepat," kata ketua Komite Kejuaraan WBA, Carlos Chavez, dalam sebuah surat kepada semua pihak.



"Tim Zerafa dimintai pendapat dan setelah negosiasi yang sulit, kesepakatan antara kedua belah pihak dapat dicapai. Menurut peraturan WBA di bagian C.16, dinyatakan bahwa badan tersebut dapat mengubah periode pertahanan wajib untuk tujuan yang baik, baik sebagai tanggapan atas permintaan Izin Khusus, atau atas inisiatifnya sendiri.

"Di sisi lain, peraturan C.46.a menyatakan bahwa WBA dapat memodifikasi atau menangguhkan penerapan peraturan ini secara ketat saat WBA menganggapnya sesuai dengan kebijaksanaannya untuk mengakomodasi keadaan khusus. Peraturan ini juga menyatakan bahwa badan ini dapat meminta persyaratan untuk memberikan izin. Dalam kasus ini, panitia memutuskan untuk mengabulkan permintaan tim Lara selama mereka mematuhi semua peraturan kejuaraan."

Tidak ada lokasi yang disebutkan untuk acara tersebut, namun kemungkinan besar tempat yang akan digunakan adalah Barclays Center di Brooklyn, New York. Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Boxing Scene, pembicaraan sebelumnya menunjukkan bahwa pertarungan tersebut dapat berlangsung di kelas menengah junior dan kelas menengah penuh.

Pertarungan terakhir Erislandy Lara berlangsung di tempat yang sama pada 28 Mei lalu, saat ia mencetak kemenangan angka mutlak pada ronde kedelapan atas petinju berkumis spektakuler namun tidak terlalu berbakat asal Irlandia, Gary 'Spike' O'Sullivan.
Kemenangan tersebut merupakan satu-satunya keberhasilan mempertahankan gelar WBA 'Reguler' yang ia raih melalui KO pada ronde pertama bulan Mei 2021 atas legenda tinju asal South Jersey, Thomas 'Cornflake' LaManna.

Lara-Zerafa pertama kali diperintahkan oleh WBA pada 14 Maret, dengan kedua belah pihak diberi waktu 30 hari untuk mencapai kesepakatan. Pertarungan ini segera dilaksanakan setelah Gennadiy Golovkin melepaskan gelar WBA 'Super' miliknya, karena ia tidak lagi melihat adanya manfaat dari pertarungan konsolidasi gelar melawan Lara (29-3-3, 17KO).



Perebutan gelar wajib melawan Zerafa (31-4, 19KO) sempat mengganggu rencana Premier Boxing Champions (PBC) untuk menggelar pertarungan Lara-Garcia. Namun hal tersebut telah diperbaiki, karena Zerafa dipastikan akan mendapatkan kesempatan pertama untuk merebut gelar kelas menengah WBA, baik dari pemenang pertarungan tanggal 5 Agustus atau dari Lara jika pertarungan tersebut gagal menghasilkan pemenang.

Garcia sebelumnya memegang gelar juara dunia kelas welter junior versi WBC dan WBA sebelum mengosongkan gelar-gelar tersebut pada waktu yang berbeda untuk berkompetisi di kelas welter. Ia kemudian merebut gelar kelas welter WBC yang lowong dengan kemenangan atas Robert Guerrero pada Januari 2016, namun tidak pernah berhasil mempertahankannya saat ia kalah angka terbelah dari Keith Thurman pada pertarungan unifikasi mereka di bulan Maret 2017.

Dua tawaran untuk merebut kembali gelar juara kelas welter berakhir dengan kekalahan dari Shawn Porter pada bulan September 2018 dan kekalahan dari Spence. Saat logistik untuk Lara-Garcia sudah beres, Zerafa dapat melanjutkan kariernya dengan tenang sebelum perebutan gelar yang diharapkannya sebelum akhir tahun ini. "Dalam kasus Zerafa, ia dapat melakukan pertarungan opsional melawan penantang yang disetujui oleh badan yang bersangkutan sambil menunggu perebutan gelar juara dunia sebagai penantang wajibnya," kata Chavez.