Hasil Final IFSC World Cup 2023: Nursamsa Raharjati Sabet Emas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia menggondol tiga medali di nomor speed putra dan putri yang terdiri dari satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu pada babak final IFSC World Cup alias Piala Dunia Panjat Tebing 2023 Jakarta di Lot 6 Kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023) malam WIB. Kepingan emas itu direbut Nursamsa Raharjati.
Nursamsa mengamankan kemenangan di partai final setelah mencatatkan waktu di angka 5,11 detik. Angka tersebut sudah cukup baginya untuk mengalahkan pesaingnya, Wang Xingshang, dari China di partai final yang membukukan waktu di angka 5,14 detik.
Kemudian, medali perunggu diraih jagoan Indonesia, yakni Kiromal Katibin. Di babak perebutan peringkat tiga, mantan pemegang rekor dunia itu mencatatkan waktu 6,34 detik untuk mengalahkan Wu Peng dari China, yang gagal mengoleksi waktu usai terjatuh di ujung dinding setinggi 15 meter itu.
Beralih ke nomor speed putri, ada Aleksandra Miroslaw dari Polandia yang sukses menggondol medali emas dengan waktu 6,43 detik. Miroslaw mengalahkan bintang Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, yang hanya berjarak 0,11 detik di belakangnya.
Kendati demikian, hasil tersebut merupakan prestasi yang membanggakan bagi Desak. Pasalnya, pada seri pembuka di Seoul pada akhir pekan lalu, pemanjat asal Bali itu hanya bisa membawa pulang medali perunggu.
Sementara itu, medali perunggu di nomor speed putri diraih oleh wakil Polandia lainnya, Aleksandra Kalucka. Kalucka mengamankannya usai mengalahkan Deng Lijuan dari China dengan waktu 6,64 detik. Dia hanya unggul 0,01 detik dari rivalnya itu.
Sedangkan Veddriq Leonardo gagal naik podium di IFSC World Cup 2023. Pemegang rekor dunia nomor speed putra itu tersingkir di perempat final usai kalah 0,2 detik dari pesaingnya, yakni Wu Peng.
Sedangkan pemenang seri Jakarta 2022 asal Indonesia, Aspar Jaelolo, juga tak mampu mengulangi prestasinya tahun lalu. Pada tahun ini, dia gugur di babak 16 besar usai terpeleset ketika baru melakukan start.
Nursamsa mengamankan kemenangan di partai final setelah mencatatkan waktu di angka 5,11 detik. Angka tersebut sudah cukup baginya untuk mengalahkan pesaingnya, Wang Xingshang, dari China di partai final yang membukukan waktu di angka 5,14 detik.
Kemudian, medali perunggu diraih jagoan Indonesia, yakni Kiromal Katibin. Di babak perebutan peringkat tiga, mantan pemegang rekor dunia itu mencatatkan waktu 6,34 detik untuk mengalahkan Wu Peng dari China, yang gagal mengoleksi waktu usai terjatuh di ujung dinding setinggi 15 meter itu.
Baca Juga
Beralih ke nomor speed putri, ada Aleksandra Miroslaw dari Polandia yang sukses menggondol medali emas dengan waktu 6,43 detik. Miroslaw mengalahkan bintang Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, yang hanya berjarak 0,11 detik di belakangnya.
Kendati demikian, hasil tersebut merupakan prestasi yang membanggakan bagi Desak. Pasalnya, pada seri pembuka di Seoul pada akhir pekan lalu, pemanjat asal Bali itu hanya bisa membawa pulang medali perunggu.
Sementara itu, medali perunggu di nomor speed putri diraih oleh wakil Polandia lainnya, Aleksandra Kalucka. Kalucka mengamankannya usai mengalahkan Deng Lijuan dari China dengan waktu 6,64 detik. Dia hanya unggul 0,01 detik dari rivalnya itu.
Sedangkan Veddriq Leonardo gagal naik podium di IFSC World Cup 2023. Pemegang rekor dunia nomor speed putra itu tersingkir di perempat final usai kalah 0,2 detik dari pesaingnya, yakni Wu Peng.
Sedangkan pemenang seri Jakarta 2022 asal Indonesia, Aspar Jaelolo, juga tak mampu mengulangi prestasinya tahun lalu. Pada tahun ini, dia gugur di babak 16 besar usai terpeleset ketika baru melakukan start.