John Ryder Patah Hidung Dihajar Canelo, Fans: Layak Dapat Setiap Sen

John Ryder mengalami patah hidung saat para penggemar mengatakan bahwa petinju Inggris itu 'layak mendapatkan setiap sen' setelah selamat dari kekalahan KO saat melawan Saul Canelo Alvarez . John Ryder mengkonfirmasi bahwa ia mengalami patah tulang hidung saat menghadapi Saul Canelo Alvarez namun dengan berani terus bertinju hingga bel akhir ronde 12 berbunyi.

Petinju asal London ini melakukan perjalanan ke Guadalajara untuk berada di sudut yang berlawanan dengan Canelo di Meksiko. Namun ia tidak mampu untuk membuat para penonton kecewa dalam tantangannya untuk memperebutkan gelar juara dunia WBC, WBA, IBF dan WBO yang tak terbantahkan.



John Ryder mengalami patah hidung pada ronde-ronde awal pertarungan dan sempat terjatuh pada ronde kelima dengan pukulan kanan, namun ia mampu bertahan dan menceritakan kisahnya. Dia mengatakan kepada Matchroom Boxing: "Setelah bertahun-tahun bertinju, ini adalah pertama kalinya saya mengalami patah hidung.''

"Itu adalah pengalaman baru. Saya kembali ke pojok ring, dengan handuk di wajah saya, tidak bisa bernapas. Ada darah yang mengalir ke tenggorokan saya. Itu adalah pengalaman baru, namun jelas saya mendapatkan sudut yang bagus, menenangkan saya.''

"Dan setelah itu, sangat sulit untuk duduk dan mengatur napas. Jadi saya berdiri sepanjang ronde. Seperti yang saya katakan, pengalaman baru, saya merasa memenangkan dua ronde pertama dengan cukup baik. Saya bertinju dengan bijaksana. Kemudian saya menjadi ceroboh pada detik-detik terakhir, mencondongkan tubuh ke depan, dan melakukan uppercut keras."

Para penggemar memuji Ryder atas upaya gagah berani menahan gempuran pukulan keras Saul Canelo Alvarez sebelum kalah angka. Salah satunya berkata: "Pria yang sangat tangguh. Dia layak mendapatkan setiap sennya."



Yang lain menambahkan: "Hati! Bisa saja ia menyerah atau tetap tiarap setelah knockdown. Tidak dalam darahnya! Membuat saya menjadi penggemarnya."

John Ryder, 34, menjadi petinju Inggris kedelapan yang kalah dari Canelo, 32 tahun, dan memberikan penghormatannya kepada bintang pound-for-pound tersebut setelah kekalahannya. Ia mengatakan: "Dengar, saya selalu berpikir bahwa dia sangat bagus. Dia bagus, dia memasang jebakan, dia ada di sana.''

"Bahkan ketika Anda berpikir Anda sedang meraih kesuksesan - yang mana saya lakukan di beberapa ronde pertama - Anda dapat melihat bahwa dia sedang mengunduh informasi untuk diterapkan di ronde-ronde berikutnya dan memasang jebakan."