Petinju Meninggal Akibat Koma dan Pendarahan Otak usai Dinyatakan Menang
loading...
A
A
A
Petinju meninggal bernama Kenneth Egano berusia 22 tahun mengembuskan napas terakhir seusai pertarungan akibat cedera yang dideritanya dalam kemenangan angka 8 ronde atas Jason Facularin, 6 Mei lalu. Kenneth Egano yang sempat koma di ring kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Kenneth Egano meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat pendarahan otak saat melawan Jason Facularin di Imus Sports Gymnasium, Imus, Cavite, Filipina, pekan lalu. Duel Kenenth Egano vs Jason Facularin menjadi duel tinju yang dipromotori Manny Pacquiao.
Egano terjatuh di sudut ringnya saat menunggu hasil penilaian juri. Ia dilarikan dengan tandu dan dibawa ke Rumah Sakit Dokter Imus. Dia segera ditempatkan dalam keadaan koma dan diketahui bahwa dia menderita pendarahan otak.
Pertarungan ini merupakan bagian dari seri Pacquiao's Blow by Blow yang disiarkan di Filipina. Pada awal pekan ini, Pacquiao telah berjanji untuk membayar semua biaya pengobatan Egano.
Setelah kematiannya diumumkan pada hari Rabu, Pacquiao memberikan penghormatan kepada petinju muda tersebut. "Tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa manusia," kata Pacquiao. "Tinju adalah olahraga yang sangat berbahaya dan para petinju tidak pantas mendapatkan apapun selain rasa hormat karena mereka mempertaruhkan nyawa mereka. Olahraga lain bisa Anda mainkan, tetapi Anda tidak bermain tinju."
Badan Olahraga dan Hiburan Filipina juga menyampaikan belasungkawa mereka. "Seluruh badan dari Games and Amusements Board (GAB) turut berduka atas meninggalnya petinju profesional Kenneth Egano," tulis mereka. "Belasungkawa kami kepada keluarga, kerabat dan teman-teman Kenneth. Semoga jiwanya beristirahat dengan tenang."
Jason Facularin menggunakan media sosial untuk mengekspresikan keterkejutannya atas meninggalnya Egano yang tragis. "Saya tidak menyangka hal ini akan terjadi saat kami melakukan yang terbaik," tulis Jason Facularin. "Mengapa hal ini bisa terjadi pada kami? "Kami turut berduka atas kejadian ini. Saya harap Anda berada di tempat yang baik."
Kenneth Egano meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat pendarahan otak saat melawan Jason Facularin di Imus Sports Gymnasium, Imus, Cavite, Filipina, pekan lalu. Duel Kenenth Egano vs Jason Facularin menjadi duel tinju yang dipromotori Manny Pacquiao.
Egano terjatuh di sudut ringnya saat menunggu hasil penilaian juri. Ia dilarikan dengan tandu dan dibawa ke Rumah Sakit Dokter Imus. Dia segera ditempatkan dalam keadaan koma dan diketahui bahwa dia menderita pendarahan otak.
Pertarungan ini merupakan bagian dari seri Pacquiao's Blow by Blow yang disiarkan di Filipina. Pada awal pekan ini, Pacquiao telah berjanji untuk membayar semua biaya pengobatan Egano.
Setelah kematiannya diumumkan pada hari Rabu, Pacquiao memberikan penghormatan kepada petinju muda tersebut. "Tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa manusia," kata Pacquiao. "Tinju adalah olahraga yang sangat berbahaya dan para petinju tidak pantas mendapatkan apapun selain rasa hormat karena mereka mempertaruhkan nyawa mereka. Olahraga lain bisa Anda mainkan, tetapi Anda tidak bermain tinju."
Badan Olahraga dan Hiburan Filipina juga menyampaikan belasungkawa mereka. "Seluruh badan dari Games and Amusements Board (GAB) turut berduka atas meninggalnya petinju profesional Kenneth Egano," tulis mereka. "Belasungkawa kami kepada keluarga, kerabat dan teman-teman Kenneth. Semoga jiwanya beristirahat dengan tenang."
Jason Facularin menggunakan media sosial untuk mengekspresikan keterkejutannya atas meninggalnya Egano yang tragis. "Saya tidak menyangka hal ini akan terjadi saat kami melakukan yang terbaik," tulis Jason Facularin. "Mengapa hal ini bisa terjadi pada kami? "Kami turut berduka atas kejadian ini. Saya harap Anda berada di tempat yang baik."
(aww)