Ribut di MotoGP Prancis 2023: Bagnaia Sudah Damai, Tapi Tak Suka Sikap Agresif Maverick Vinales

Senin, 15 Mei 2023 - 08:49 WIB
loading...
Ribut di MotoGP Prancis...
Francesco Bagnaia mengklaim sudah berdamai dengan Maverick Vinales setelah cekcok di MotoGP Prancis 2023/Foto/Reuters
A A A
LE MANS - Francesco Bagnaia mengklaim sudah berdamai dengan Maverick Vinales setelah cekcok usai mengalami kecelakaan di balapan utama MotoGP Prancis 2023.Pembalap Ducati Lenovo itu menabrak Vinales dalam lomba di Sirkuit Le Mans Bugatti, Minggu (14/5/2023) malam WIB.

Pecco -sapaan Bagnaia- hanya menjalani lima lap balapan utama MotoGP Prancis 2023. Dia menabrak Vinales ketika menikung di Tikungan 12. Keduanya terjatuh dan berakhir di atas gravel.



Situasi memanas setelah Top Gun -julukan Vinales- menghampiri juara MotoGP 2022 itu yang masih terduduk di atas gravel. Vinales kemudian memukul helm Bagnaia beberapa kali.

Bagnaia pun bereaksi dengan mendorong Vinales seraya adu mulut yang sempat dipisahkan seorang marshall. Emosi kedua pembalap tersebut mereda karena mereka berdua berboncengan dengan seorang marshall ketika kembali ke paddock.



Bagnaia pun mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tidak marah pada Vinales, tetapi dia hanya tidak suka dengan reaksinya yang terlalu agresif. Dia tak suka dengan reaksi rider Aprilia itu yang menurutnya terlalu berlebihan.

"Saya tidak marah pada Maverick. Momen ketegangan seperti itu harus dijauhkan dari publik, itu tidak baik,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Senin (15/5/2023).

“Saya tidak terlalu suka reaksinya, agak terlalu agresif. Tapi itu bisa terjadi, adrenalin dan ketegangan terkadang memainkan trik yang buruk,” imbuhnya.

Bintang balap asal Italia itu mengatakan dia dan Vinales kini sudah berdamai. Perseteruan mereka selesai setelah saling mengungkapkan persepsi satu sama lain dalam pertemuan dengan steward setelah balapan berakhir.

"Kami mengadakan pertemuan dengan steward dan secara khusus meminta Maverick juga ada di sana. Ketika hal-hal seperti ini terjadi, saya pikir benar jika kedua pebalap berbicara dengan steward untuk mengklarifikasi semuanya,” jelas rider berusia 26 tahun itu.

“Hari ini saya mengusulkan pertemuan bersama karena saya pikir sudah benar bahwa kami menetapkan perspektif kami yang awalnya berbeda, tetapi pada akhirnya kami sepakat pada satu perspektif. Berbicara satu sama lain selalu merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan berbagai hal.”

“Menurut saya, kami berdua adalah pembalap yang paling fair di atas sirkuit, keadaannya yang sangat disayangkan,” pungkasnya.

Bagi Bagnaia, ini merupakan kali ketiga dirinya gagal menyelesaikan balapan MotoGP musim ini. Tapi, dia masih bisa membawa pulang beberapa poin dari Sirkuit Le Mans usai naik podium ketiga dalam balapan sprint sehari sebelumnya.

Pembalap jebolan VR46 Academy itu masih bisa mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2023 dengan koleksi 94 poin. Namun, kini dia hanya unggul satu poin saja dari Marco Bezzecchi, yang sukses memenangkan balapan utama di Sirkuit Le Mans tersebut.

(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1018 seconds (0.1#10.140)