Rolando Romero Sindir Gervonta Davis: Pukulan Barroso Seperti Palu Godam

Senin, 15 Mei 2023 - 12:12 WIB
loading...
Rolando Romero Sindir Gervonta Davis: Pukulan Barroso Seperti Palu Godam
Rolando Romero Sindir Gervonta Davis: Pukulan Barroso Seperti Palu Godam/Boxing Scene
A A A
Rolando Romero menyindir Gervonta Davis dengan membandingkan pukulan Ismael Barroso yang sejuta kali lebih kuat seperti palu godam dibandingkan sang juara. Rolando Romero mengungkapkan tidak pernah menerima pukulan yang lebih keras dari Ismael Barroso pada Sabtu malam.

Rolando ''Rolly'' Romero sebenranya mewaspadai kekuatan Barroso sebelum laga perebutan gelar juara WBA kelas 63,5 kg di The Cosmopolitan, Las Vegas, dan berulang kali mengatakan kepada para reporter bahwa lawannya itu "bisa retak." Ia segera mengetahui bahwa semua yang ia dengar tentang kekuatan veteran asal Venezuela itu adalah benar.



Romero (15-1, 13 KO) yang penuh rasa hormat mengakui setelah kemenangannya yang kontroversial di ronde kesembilan melalui technical-knockout atas Barroso, bahwa penantang berusia 40 tahun itu memukul lebih keras daripada Gervonta Davis. Davis yang berasal dari Baltimore memukul KO Romero pada ronde keenam dalam pertarungan Romero sebelumnya.
"Jauh lebih keras," kata Romero kepada BoxingScene.com. "Dengan pria ini, saya merasakan setiap pukulannya. Dalam pelukan saya, semuanya. Dengan pria itu, Anda seperti tidak ingin membuat kesalahan."

Gervonta Davis menghujani Romero dengan pukulan kiri yang menjatuhkannya pada ronde keenam pada 28 Mei lalu di Barclays Center, Brooklyn. Romero mengalahkan hitungan wasit David Fields, namun Fields memutuskan bahwa Romero yang sebelumnya tak terkalahkan tidak dapat melanjutkan pertandingan dalam laga utama Showtime Pay-Per-View.

Barroso (24-4-2, 22 KO) memang lebih lambat dan kurang halus dibanding Davis (29-0, 27 KO), namun ia menghantam Romero dengan pukulan straight kiri yang menjatuhkannya pada ronde ketiga. Romero kembali bangkit, namun kali ini ia kembali tenang dan berhasil bertahan hingga akhir ronde ketiga.

"Bro, saya tidak melebih-lebihkan," kata Romero, yang memenangkan gelar super ringan WBA yang masih lowong. "Dia memukul jutaan kali lebih keras [dari Davis]. Tank memiliki kecepatan seperti itu, di mana ia menangkap Anda dengan pukulan membabi buta. Pria ini memiliki kekuatan yang seperti ledakan, di mana ia seperti memukul Anda dengan palu godam."



Romero tetap berhati-hati setelah Barroso menjatuhkannya. Ia akhirnya mendaratkan sebuah hook kiri yang menggoyahkan Barroso, yang berujung pada sebuah knockdown kontroversial pada ronde kesembilan. Romero mendorong Barroso ke atas kanvas, namun wasit Tony Weeks menganggapnya sebagai knockdown. Barroso sempat berlutut untuk mengalahkan hitungan Weeks.

Namun pada ronde kesembilan, Weeks secara aneh menghentikan pertarungan 12 ronde mereka saat Barroso masih berdiri. Barroso mementahkan beberapa pukulan Romero sebelum Weeks masuk di antara mereka dan menghentikan aksi pada menit 2:41 ronde kesembilan.

Penghentian yang terlalu cepat itu membuat Barroso bingung. Bahkan Romero mengakui bahwa lawannya yang berbahaya itu seharusnya diizinkan untuk melanjutkan pertandingan. "Dia adalah seorang petarung," kata Romero. "Dia ingin terus bertarung. Saya adalah seorang petarung. Saya ingin mengakhirinya dengan cara yang spektakuler. Tetapi saya tidak bisa mengendalikan apa yang dilakukan wasit. Anda tahu, wasit melihat bahwa dia terluka. Saya pikir dia terluka. Wasit mengatakan dia terluka. Dia mungkin telah menyelamatkannya dari sesuatu yang lebih buruk lagi."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1922 seconds (0.1#10.140)