Waduh! Pembalap F1 Berdarah Indonesia Nyck De Vries Terjebak Banjir Bandang di Italia
loading...
A
A
A
FAENZA - Pembalap Alpha Tauri, Nyck De Vries, mengalami nasib sial ketika terjebak dalam banjir bandang di Italia. Pembalap berdarah Indonesia-Belanda tersebut menghadapi situasi sulit saat perjalanan menuju markas Alpha Tauri di Faenza, Italia, setelah F1 GP Emilia-Romagna yang seharusnya digelar akhir pekan ini di Sirkuit Monza dibatalkan karena banjir bandang melanda wilayah barat laut Italia.
De Vries, yang berusia 28 tahun, tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Faenza karena wilayah tersebut sudah tergenang banjir. Bahkan, dia tidak bisa kembali ke hotelnya karena ada tanah longsor.
Akibatnya, De Vries mengungsi di sebuah hotel berkat bantuan dari seorang mekanik McLaren yang juga terjebak dalam banjir di sana. Dia menjelaskan bahwa situasi di sana sangat kacau, sehingga hotel tersebut menjadi tempat pengungsian bagi masyarakat setempat yang menjadi korban.
"Hujan sangat deras, Faenza tergenang banjir, dan saya tidak dapat kembali ke hotel saya. Melanjutkan perjalanan juga bukan pilihan yang tepat. Saya terjebak di kamar kecil hotel yang penuh," kata De Vries seperti dilansir dari Total Motorsport, Sabtu (20/5/2023).
"Untungnya, McLaren sudah berada di sana sebelumnya, dan seorang mekanik dengan baik hati memberikan kamaranya kepada saya. Keesokan paginya, lobi hotel dijadikan tempat penampungan sementara bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka pada malam hari," tambahnya.
Sebelumnya, wilayah barat laut Italia dilanda Topan Minerva yang menyebabkan banjir bandang yang sangat parah. Bencana ini juga menelan korban jiwa.
Balapan F1 GP Emilia Romagna 2023 pun dibatalkan setelah Wakil Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini, dan Formula 1 sepakat bahwa sumber daya dan tenaga tidak dapat dialokasikan untuk menjadi tuan rumah seri tersebut. Banjir telah mencapai paddock dengan intensitas tinggi, bahkan truk trailer tim banyak terjebak di tengah genangan air.
De Vries, yang berusia 28 tahun, tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Faenza karena wilayah tersebut sudah tergenang banjir. Bahkan, dia tidak bisa kembali ke hotelnya karena ada tanah longsor.
Akibatnya, De Vries mengungsi di sebuah hotel berkat bantuan dari seorang mekanik McLaren yang juga terjebak dalam banjir di sana. Dia menjelaskan bahwa situasi di sana sangat kacau, sehingga hotel tersebut menjadi tempat pengungsian bagi masyarakat setempat yang menjadi korban.
"Hujan sangat deras, Faenza tergenang banjir, dan saya tidak dapat kembali ke hotel saya. Melanjutkan perjalanan juga bukan pilihan yang tepat. Saya terjebak di kamar kecil hotel yang penuh," kata De Vries seperti dilansir dari Total Motorsport, Sabtu (20/5/2023).
"Untungnya, McLaren sudah berada di sana sebelumnya, dan seorang mekanik dengan baik hati memberikan kamaranya kepada saya. Keesokan paginya, lobi hotel dijadikan tempat penampungan sementara bagi orang-orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka pada malam hari," tambahnya.
Sebelumnya, wilayah barat laut Italia dilanda Topan Minerva yang menyebabkan banjir bandang yang sangat parah. Bencana ini juga menelan korban jiwa.
Balapan F1 GP Emilia Romagna 2023 pun dibatalkan setelah Wakil Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini, dan Formula 1 sepakat bahwa sumber daya dan tenaga tidak dapat dialokasikan untuk menjadi tuan rumah seri tersebut. Banjir telah mencapai paddock dengan intensitas tinggi, bahkan truk trailer tim banyak terjebak di tengah genangan air.
(sto)