Shakur Stevenson: Lomachenko Seharusnya Juara Tak Terbantahkan, Dia Menang!

Shakur Stevenson menyebut Vasiliy Lomachenko seharusnya yang menjadi juara tak terbantahkan kelas ringan dengan mengalahkan Devin Haney. Shakur Stevenson menilai Vasiliy Lomachenko yang seharusnya memenangkan pertarungan di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (21/5/2023).

Dalam sebuah pertarungan untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan yang tak terbantahkan, Devin Haney mengatasi perlawanan hebat Vasiliy Lomachenko untuk meraih kemenangan angka mutlak dalam 12 ronde. Tiga hakim juri semuanya memberikan kemenangan untuk Haney dengan skor 116-112, 115-113 dan 115-113.



Kemenangan itu memperpanjang rekor ring Devin Haney menjadi (30-0, 15 KO) dan Lomachenko (17-3, 11 KO). Namun, para penggemar yang hadir tidak senang dengan hasil tersebut dan mencemooh keputusan tersebut.

Juara dunia dua divisi, Shakur Stevenson, berada di sisi ring dan merasa Lomachenko telah melakukan lebih dari cukup untuk menang. Stevenson telah mendukung Haney untuk memenangkan pertandingan, namun ia merasa bahwa ia telah dikontrol selama dua belas ronde oleh petinju veteran berusia 35 tahun tersebut.

"Lomachenko seharusnya menjadi juara tak terbantahkan di sini, dia menang. Ia memenangkan pertarungan itu. Ia mendaratkan pukulan yang lebih bersih. Ia mendaratkan pukulan yang lebih bersih ke arah Dev, dan ia mengendalikan ritme pertandingan," ujar Stevenson.

Shakur Stevenson, yang baru-baru ini naik ke kelas 61,2 kg untuk mengamankan gelar divisi ketiga, ingin mengalahkan Haney.
Stevenson ingin bertatap muka dengan Haney, namun ia mengklaim bahwa sang petinju dan ayahnya berlari keluar dari ring saat mereka melihatnya datang. Ia menjelaskan bahwa ayah sekaligus pelatih Haney, Bill Haney, telah memanggilnya.