Frank Sanchez Gertak Tyson Fury: Diam dan Pertahankan Gelar Kamu!

Frank Sanchez menggertak juara kelas berat WBC Tyson Fury untuk lebih banyak diam dan melawannya untuk mempertahankan gelarnya. Frank Sanchez bersedia untuk melakukan perjalanan ke Inggris dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat WBC milik Tyson Fury.

Tyson Fury yang belum terkalahkan secara terbuka mengeluhkan kesulitan yang ia dan timnya alami untuk mendapatkan lawan sejak negosiasi dengan penangan Oleksandr Usyk berakhir pada akhir Maret. Fury mengungkapkan baru-baru ini bahwa mantan juara IBF/IBO/WBA/WBO, Andy Ruiz Jr. meminta bayaran sebesar USD20 juta untuk menghadapi Fury di negara asalnya, Inggris.



Sanchez akan jauh lebih masuk akal daripada Ruiz jika Fury (33-0-1, 24 KO) tertarik untuk mempertahankan gelarnya melawan penantang asal Kuba yang tak terkalahkan itu. "Tyson adalah petarung yang hebat, tidak diragukan lagi," kata Sanchez kepada BoxingScene.com.

"Namun akhir-akhir ini dia lebih banyak berbicara daripada bertarung. Dia duduk di atas sabuknya. Tyson menjadi gemuk dan malas sebagai seorang juara. Dia lebih banyak bicara daripada bertarung saat ini. Diam dan pertahankan gelar kamu!

"Dia bilang dia tidak bisa menemukan lawan. Yah, saya siap kapan saja. Saya percaya dalam hati saya bahwa saya adalah petinju kelas berat terbaik di dunia. Yang saya butuhkan adalah kesempatan untuk membuktikannya."

Frank Sanchez (22-0, 15 KO) berada di peringkat keempat di antara para penantang gelar juara WBC untuk Fury. Mantan juara WBC, Deontay Wilder, menduduki peringkat pertama, namun Fury telah mengalahkannya melalui technical knockout pada ronde ketujuh dan KO pada ronde ke-11 dalam dua pertandingan terakhir mereka. Wilder (43-2-1, 42 KO) juga dilaporkan menjadi kandidat untuk melawan mantan juara IBF/IBO/WBA/WBO, Anthony Joshua, pada bulan Desember mendatang di Arab Saudi.

Andy Ruiz (35-2, 22 KO), yang berada di peringkat kedua WBC, nampaknya telah memperkirakan dirinya akan kalah dalam pertarungan melawan Fury. Joshua (25-3, 22 KO) berada di peringkat ketiga WBC, namun superstar Inggris ini bukanlah kandidat yang akan menghadapi Fury selanjutnya.

Tyson Fury terakhir kali bertarung pada 3 Desember di Tottenham Hotspur Stadium, London, di mana ia mendominasi Dereck Chisora (33-13, 23 KO) dalam pertarungan yang dianggap sebagai pertarungan ketiga yang tidak perlu di antara mereka. Penantang kelas berat asal China, Zhang Zhilei, merupakan salah satu kandidat untuk melawan Fury pada 22 Juli lalu, namun ia tersingkir sebagai calon lawan saat Joe Joyce mengaktifkan klausul pertarungan ulangnya.

Zhang (25-1-1, 20 KO) mengalahkan Joyce (15-1, 14 KO) asal London dengan KO teknikal ronde keenam pada 15 April lalu di OVO Arena Wembley, London. Jika Fury tidak kembali naik ring pada musim panas, ada kemungkinan satu tahun akan berlalu di antara pertarungan mempertahankan gelarnya.

Petinju asal Ukraina, Usyk (20-0, 13 KO), yang memiliki sabuk IBF, IBO, WBA dan WBO, belum pernah bertarung lagi sejak kekalahannya atas Joshua melalui keputusan terbelah (split decision) pada pertarungan 12 ronde pada 20 Agustus lalu di Jeddah Superdome, Jeddah, Arab Saudi. "Tyson dan Usyk pada dasarnya bertarung setahun sekali," kata Sanchez. "Tidaklah tepat jika setiap penantang lainnya ikut serta dalam perebutan gelar."



Frank Sanchez, 30 tahun, juga menduduki peringkat ketiga WBO dan peringkat keenam IBF. Petinju asal Miami, yang dilatih oleh Eddy Reynoso, baru-baru ini memukul KO petinju asal Amerika Serikat, Daniel Martz (20-11-1, 17 KO) pada ronde pertama dalam sebuah pertandingan uji coba pada tanggal 8 April lalu di Dignity Health Sports Park, Carson, California.

Rencana sementara Sanchez adalah bertanding melawan Chris Arreola (39-7-1, 34 KO, 2 NC) selanjutnya dalam kartu Premier Boxing Champions, namun ia jelas akan mengambil kesempatan untuk melawan Fury. "Saya harus melakukan apa pun untuk tetap sibuk dalam karier saya," kata Sanchez.

"Saya akan kembali ke kamp pelatihan bersama Eddy Reynoso pada akhir bulan ini. Bagaimanapun caranya, saya akan bertarung di musim panas ini. Saya tidak bisa tidak aktif. Saya baru-baru ini mengambil laga uji coba untuk tetap sibuk, karena itu lebih baik daripada tidak bertanding. Namun saya ingin bertarung dengan nama-nama top seperti Fury, Wilder, Ruiz, Usyk dan Joshua. Waktu saya akan segera tiba, namun semakin sulit untuk tetap bersabar."