Gary Neville: Era Kejayaan Liverpool Tak Akan Terulang
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Keberhasilan Liverpool memenangkan gelar Liga Inggris 2019/2020 diyakini sebagai awal dari kembalinya era kejayaan The Reds. Namun, tak semua orang sependapat dengan hal itu.
Liverpool merayakan trofi Liga Inggris di pekan ke-37, tepatnya setelah mengalahkan Chelsea dengan skor 5-3 di Stadion Anfield, Kamis (23/7/2020) dini hari waktu Indonesia. Setelah pertandingan, The Reds mengangkat trofi Liga Inggris pertama dalam 30 tahun terakhir.
Di era Premier League, Liverpool memang mandul gelar liga. Namun, pada tahun 70an, Liverpool tampil begitu mendominasi dengan gelar sejumlah Liga Inggris dan Liga Champions. (Baca Juga: Adam Lallana Diteriaki Legenda Liverpool )
Banyak pengamat mengatakan era kejayaan Liverpool di tahun 70an bakal terulang -terutama jika melihat permainan eksplosif Liverpool hari ini- di bawah asuhan Juergen Klopp. Terkait pendapat itu, Garry Neville punya pandangan lain.
"Tidak, saya tidak khawatir (ere kejayaan Liverpool terulang, red). Apa yang akan membuat saya khawatir tentang Liverpool untuk jangka waktu yang lama dibeli oleh pemilik yang super kaya, yang dibeli di level Manchester City dan Manchester United,” kata Neville.
Liverpool memang bukan klub yang mengutamakan belanja pemain bintang dengan harga tinggi. Di bawah kepemilikan Fenway Sports Group (FSG), manajemen The Reds lebih suka mencari pemain muda yang haus kemenangan. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Tak dipungkiri, Klopp memang mengatasi masalah lini belakang Liverpool dengan mendatangkan pemain mahal seperti bek Virgil van Dijk, dan kiper Alisson Becker. Tapi secara umum, kebijakan transfer Liverpool sejauh ini tidak bertumpu pada kekuatan uang saja.
Liverpool merayakan trofi Liga Inggris di pekan ke-37, tepatnya setelah mengalahkan Chelsea dengan skor 5-3 di Stadion Anfield, Kamis (23/7/2020) dini hari waktu Indonesia. Setelah pertandingan, The Reds mengangkat trofi Liga Inggris pertama dalam 30 tahun terakhir.
Di era Premier League, Liverpool memang mandul gelar liga. Namun, pada tahun 70an, Liverpool tampil begitu mendominasi dengan gelar sejumlah Liga Inggris dan Liga Champions. (Baca Juga: Adam Lallana Diteriaki Legenda Liverpool )
Banyak pengamat mengatakan era kejayaan Liverpool di tahun 70an bakal terulang -terutama jika melihat permainan eksplosif Liverpool hari ini- di bawah asuhan Juergen Klopp. Terkait pendapat itu, Garry Neville punya pandangan lain.
"Tidak, saya tidak khawatir (ere kejayaan Liverpool terulang, red). Apa yang akan membuat saya khawatir tentang Liverpool untuk jangka waktu yang lama dibeli oleh pemilik yang super kaya, yang dibeli di level Manchester City dan Manchester United,” kata Neville.
Liverpool memang bukan klub yang mengutamakan belanja pemain bintang dengan harga tinggi. Di bawah kepemilikan Fenway Sports Group (FSG), manajemen The Reds lebih suka mencari pemain muda yang haus kemenangan. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Tak dipungkiri, Klopp memang mengatasi masalah lini belakang Liverpool dengan mendatangkan pemain mahal seperti bek Virgil van Dijk, dan kiper Alisson Becker. Tapi secara umum, kebijakan transfer Liverpool sejauh ini tidak bertumpu pada kekuatan uang saja.
(bbk)