Ducati Bidik Dua Pembalap Muda Potensial Pedro Acosta dan Tony Arbolino

BOLOGNA - Dua pembalap muda berbakat Pedro Acosta dan Tony Arbolino menjadi bidikan Ducati untuk promosi ke MotoGP . Direktur balap Ducati Corse Paulo Ciabatti mengungkapkan pihaknya tertarik merekrut dua pembalap potensial tersebut.

Ducati menjadi tim yang mampu tampil kompetitif dalam beberapa tahun terakhir. Terbukti dengan keberhasilan Francesco Bagnaia menjadi juara MotoGP 2022 bersama Ducati Lenovo.



Sementara di MotoGP 2023, Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) sedang bersaing di posisi papan atas. Hal tersebut membuat dominasi pabrikan asal Borgo Panigale tersebut masih terus berlanjut di MotoGP 2023.

Paulo Ciabatti mengatakan Ducati tertarik dengan bakat Pedro Acosta. Menurutnya pembalap asal Spanyol itu memiliki bakat yang menjanjikan sejak tampil di Moto3.



Pedro Acosta, 19 tahun, menempati posisi kedua di klasemen sementara Moto2 dengan 74 angka dari lima balapan dengan meraih dua kemenangan dan tiga podium. Meski masih menjadi bagian dari Red Bull KTM Ajo, juara dunia Moto3 tahun 2021 itu dipersilahkan bergabung dengan tim manapun oleh KTM.

"Pedro Acosta adalah salah satu pembalap paling menjanjikan sejak Moto3 dan kami tahu dia punya koneksi dengan KTM , itu bisa dimaklumi," kata Paulo Ciabatti dikutip dari Paddock GP, Selasa (30/5/2023).

Selain Pedro Acosta, Paulo Ciabatti mengatakan Ducati juga tertarik dengan pembalap berusia 22 tahun Tony Arbolino. Namun, Ducati masih harus melihat performanya sebelum benar-benar merekrutnya.

Tony Arbolino tampil bersama Elf Marc VDS Racing Team di Moto2. Pembalap asal Italia itu berada di posisi pertama klasemen sementara Moto2 2023 dengan mengumpulkan 99 poin dari lima balapan dengan dua kemangan dan lima podium.

"Tony Arbolino juga melakukan pekerjaan dengan baik. Kami harus melihat, ini sedikit terlalu dini, kami membutuhkan beberapa balapan lagi sebelum mempertimbangkan tahun depan," jelasnya.