MotoGP 2023: Marc Marquez Ungkap Honda RC213V Bermasalah di Pengereman dan Akselerasi
loading...
A
A
A
MADRID - Marc Marquez mengakui Honda RC213V tunggangannya masih memiliki banyak kekurangan di MotoGP 2023 . Pembalap Repsol Honda itu menyebut pengereman dan akselerasi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan mekanik timnya.
Meski demikian, Marquez tak mau memikirkan terlalu dalam karena menurutnya itu merupakan urusan mekanik timnya. Dia tak ingin mencampuri urusan teknis dari kuda besi yang dikendarainya.
"(Masalahnya) ialah pada pengereman dan sisi akselerasi. Saya tidak tahu apakah itu bermasalah juga pada bagian chasis, aerodinamis, mesin, atau kombinasi dari semuanya," tutur Marquez dilansir dari Crash, Selasa (30/5/2023).
"Itu sesuatu yang sudah saya katakan sejak tahun lalu dan masih berlanjut hingga saat ini," tegasnya. "Saya memberitahu tim mengenai di bagian mana saya merasa kurang, bukan bagaimana cara meningkatkannya. Karena saya bukan mekanik."
Marquez mengaku hanya ingin melakukan yang terbaik di lintasan meskipun dirinya tersiksa. Pembalap asal Spanyol itu tetap selalu mencari cara bagaimana konsisten selama balapan.
"Ketika selesai balapan, saya mengungkapkan poin-poin yang saya rasa kurang. Di mana motor ini kalah dari yang lain, dan kemudian mekanik yang harus memikirkan cara memperbaikinya," kata juara dunia MotoGP enam kali itu.
"Jujur saja, sulit bersaing dengan yang lainnya, terutama melawan Ducati, karena mereka bisa menyalip saya di lintasan lurus, kemudian saya harus mencoba menyalip di tikungan, mengambil risiko, dan lebih banyak menggunakan ban," pungkasnya.
Marc Marquez menempati posisi ke-19 klasemen sementara pembalap MotoGP 2023 dengan mengumpulkan 12 poin. Selama musim ini, dia hanya mengikuti dua seri balapan karena menderita cedera setelah kecelakaan di seri pertama dan baru kembali di MotoGP Prancis 2023 beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Marquez tak mau memikirkan terlalu dalam karena menurutnya itu merupakan urusan mekanik timnya. Dia tak ingin mencampuri urusan teknis dari kuda besi yang dikendarainya.
"(Masalahnya) ialah pada pengereman dan sisi akselerasi. Saya tidak tahu apakah itu bermasalah juga pada bagian chasis, aerodinamis, mesin, atau kombinasi dari semuanya," tutur Marquez dilansir dari Crash, Selasa (30/5/2023).
"Itu sesuatu yang sudah saya katakan sejak tahun lalu dan masih berlanjut hingga saat ini," tegasnya. "Saya memberitahu tim mengenai di bagian mana saya merasa kurang, bukan bagaimana cara meningkatkannya. Karena saya bukan mekanik."
Marquez mengaku hanya ingin melakukan yang terbaik di lintasan meskipun dirinya tersiksa. Pembalap asal Spanyol itu tetap selalu mencari cara bagaimana konsisten selama balapan.
"Ketika selesai balapan, saya mengungkapkan poin-poin yang saya rasa kurang. Di mana motor ini kalah dari yang lain, dan kemudian mekanik yang harus memikirkan cara memperbaikinya," kata juara dunia MotoGP enam kali itu.
"Jujur saja, sulit bersaing dengan yang lainnya, terutama melawan Ducati, karena mereka bisa menyalip saya di lintasan lurus, kemudian saya harus mencoba menyalip di tikungan, mengambil risiko, dan lebih banyak menggunakan ban," pungkasnya.
Marc Marquez menempati posisi ke-19 klasemen sementara pembalap MotoGP 2023 dengan mengumpulkan 12 poin. Selama musim ini, dia hanya mengikuti dua seri balapan karena menderita cedera setelah kecelakaan di seri pertama dan baru kembali di MotoGP Prancis 2023 beberapa waktu lalu.
(sha)