7 Cedera yang Paling Sering Menimpa Petinju, Nomor 2 Akibatkan Kematian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cedera adalah hal yang akrab bagi seorang petinju . Tak jarang, cedera tersebut membuat sang petarung cacat bahkan meninggal dunia. Berikut 7 jenis cedera yang paling sering menimpa petinju.
Penting untuk dicatat bahwa cedera dalam tinju dapat dihindari atau dikurangi dengan porsi latihan yang ideal, menggunakan perlengkapan pelindung, hingga penerapan aturan yang ketat selama bertarung. Sangat penting bagi petinju untuk menjaga kebugaran fisik, menjalani pemeriksaan medis secara teratur, dan merekrut pelatih berpengalaman untuk meminimalisasi risiko cedera.
Pukulan yang kuat dan berulang-ulang dapat menyebabkan cedera pada tangan dan pergelangan tangan. Fraktur tulang metakarpal dan fraktur pergelangan tangan adalah cedera umum yang dialami oleh petinju.
Pukulan keras pada kepala dapat menyebabkan cedera otak, seperti gegar otak atau cedera otak traumatis. Cedera otak ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan fungsi otak, bahkan cedera semacam ini pernah merenggut nyawa petinju nasional Hero Tito.
Pukulan di area rusuk dapat menyebabkan patah tulang rusuk atau kerusakan pada organ internal di sekitarnya, seperti paru-paru.
Gerakan berulang dan pukulan keras dapat menyebabkan cedera pada otot dan ligamen, seperti robekan otot, cedera ligamen sendi, atau cedera tendon.
Terjangan atau pukulan pada leher dan punggung dapat menyebabkan cedera pada tulang belakang, seperti herniasi diskus atau cedera sumsum tulang belakang.
Kondisi seperti dehidrasi atau kelelahan panas dapat terjadi saat petinju terlalu lama berada di dalam ring tinju dengan suhu yang tinggi dan aktivitas fisik yang intens.
Penting untuk dicatat bahwa cedera dalam tinju dapat dihindari atau dikurangi dengan porsi latihan yang ideal, menggunakan perlengkapan pelindung, hingga penerapan aturan yang ketat selama bertarung. Sangat penting bagi petinju untuk menjaga kebugaran fisik, menjalani pemeriksaan medis secara teratur, dan merekrut pelatih berpengalaman untuk meminimalisasi risiko cedera.
Cedera Tinju
1. Cedera Tangan dan Pergelangan
Pukulan yang kuat dan berulang-ulang dapat menyebabkan cedera pada tangan dan pergelangan tangan. Fraktur tulang metakarpal dan fraktur pergelangan tangan adalah cedera umum yang dialami oleh petinju.
2. Cedera Kepala dan Otak
Pukulan keras pada kepala dapat menyebabkan cedera otak, seperti gegar otak atau cedera otak traumatis. Cedera otak ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan fungsi otak, bahkan cedera semacam ini pernah merenggut nyawa petinju nasional Hero Tito.
3. Cedera Wajah
Pukulan di area wajah dapat menyebabkan luka, memar, patah hidung, atau cedera pada rahang dan gigi. Cedera pada mata, seperti memar pada retina atau perdarahan di mata, juga sering terjadi.4. Cedera Tulang Rusuk
Pukulan di area rusuk dapat menyebabkan patah tulang rusuk atau kerusakan pada organ internal di sekitarnya, seperti paru-paru.
5. Cedera Otot dan Ligamen
Gerakan berulang dan pukulan keras dapat menyebabkan cedera pada otot dan ligamen, seperti robekan otot, cedera ligamen sendi, atau cedera tendon.
6. Cedera Leher dan Punggung
Terjangan atau pukulan pada leher dan punggung dapat menyebabkan cedera pada tulang belakang, seperti herniasi diskus atau cedera sumsum tulang belakang.
7. Dehidrasi akibat Kelelahan Panas
Kondisi seperti dehidrasi atau kelelahan panas dapat terjadi saat petinju terlalu lama berada di dalam ring tinju dengan suhu yang tinggi dan aktivitas fisik yang intens.
(sto)