Erick Thohir Punya Komitmen Tinggi Siapkan Generasi Emas Timnas Garuda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memberi komitmen penuh dalam mendorong kemajuan sepak bola di Tanah Air. Salah satu caranya menanamkan mental juara kepada pemain Timnas Indonesia, khususnya sejak usia muda.
Langkah awal Erick Thohir dimulai dengan membangun pondasi Timnas Indonesia pada level usia 16-17 tahun.
Mereka akan menjadi penerus para pemain Timnas U-22 Indonesia yang baru saja meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja.
"Indonesia selalu dibilang dengan negara sebesar ini underdog. Nah inilah mentalias yang harus kita bongkar di bangsa ini bersama kalian U-16 U-17 ke depan," kata Erick.
Erick mengatakan semua impian dapat dicapai, terutama bagi para pemain muda Indonesia. Itu lewat kerja keras yang nyata hingga akhirnya mendapat prestasi membanggakan.
"Kalau kita punya mimpi, punya kerja keras itu pasti bisa," ujar Erick yang juga menjabat Menteri BUMN.
Erick menegaskan regenerasi pemain menjadi sangat penting agar Timnas Indonesia bisa berprestasi ke depannya. Dia tidak ingin talenta dari Indonesia U-16 tersia-siakan.
"Kami tidak bisa puas dengan tim U-20 dan U-22 saja. Demi mimpi bisa menembus Piala Dunia 2038, kita harus menyiapkan tim-tim yang lebih muda lagi," imbuh Erick.
Erick mengakui sukses Indonesia U-22 meraih medali emas di Kamboja sangat membanggakan bangsa. Itu dapat dijadikan pelecut semangat bagi yang lain.
"Karena pembinaan Timnas adalah pekerjaan maraton," pungkas Erick Thohir.
Langkah awal Erick Thohir dimulai dengan membangun pondasi Timnas Indonesia pada level usia 16-17 tahun.
Mereka akan menjadi penerus para pemain Timnas U-22 Indonesia yang baru saja meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja.
"Indonesia selalu dibilang dengan negara sebesar ini underdog. Nah inilah mentalias yang harus kita bongkar di bangsa ini bersama kalian U-16 U-17 ke depan," kata Erick.
Erick mengatakan semua impian dapat dicapai, terutama bagi para pemain muda Indonesia. Itu lewat kerja keras yang nyata hingga akhirnya mendapat prestasi membanggakan.
"Kalau kita punya mimpi, punya kerja keras itu pasti bisa," ujar Erick yang juga menjabat Menteri BUMN.
Erick menegaskan regenerasi pemain menjadi sangat penting agar Timnas Indonesia bisa berprestasi ke depannya. Dia tidak ingin talenta dari Indonesia U-16 tersia-siakan.
"Kami tidak bisa puas dengan tim U-20 dan U-22 saja. Demi mimpi bisa menembus Piala Dunia 2038, kita harus menyiapkan tim-tim yang lebih muda lagi," imbuh Erick.
Erick mengakui sukses Indonesia U-22 meraih medali emas di Kamboja sangat membanggakan bangsa. Itu dapat dijadikan pelecut semangat bagi yang lain.
"Karena pembinaan Timnas adalah pekerjaan maraton," pungkas Erick Thohir.
(mirz)