Profil Yassine Bounou, Jadi Pahlawan Sevilla Setelah Bersinar di Piala Dunia 2022
loading...
A
A
A
BUDAPEST - Yassine Bounou menjadi pahlawan kemenangan Sevilla pada final Liga Europa 2022/2023 . Kiper berusia 32 tahun itu tampil bagus di adu penalti melawan AS Roma di Puskas Arena, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.
Sevilla meraih trofi Liga Europa ke-7 mereka setelah sukses mengalahkan AS Roma 4-1 melalui adu penalti, setelah imbang 1-1. Bounou berperan besar setelah menepis dua eksekusi pemain Roma.
Los Nervionenses -julukan Sevilla- tertinggal terlebih dahulu usai striker Roma Paulo Dybala mencetak gol pada menit ke-34. Sevilla menyamakan kedudukan 1-1 setelah Gianluca Mancini membuat kesalahan fatal membuat gol bunuh diri pada menit ke-55.
Kedua tim gagal mencetak gol tambahan hingga 120 menit berakhir. Pertandingan pun harus berlanjut ke babak adu penalti untuk menentukan pemenangan.
Yassine Bounou pun tampil bagus di adu tos-tosan, setelah menghentikan tendangan Roger Ibanez dan Gianluca Mancini. Sementara Bryan Cristante menjadi satu-satunya penendang AS Roma yang mampu mencetak gol di drama penalti tersebut.
Sevilla memastikan diri menjadi juara Liga Europa 2022/2023. Kepastian tersebut didapatkan, setelah Gonzalo Montiel, Ivan Rakitic, Erik Lamela dan Lucas Ocampos menjalankan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor tendangan penalti.
Selepas pertandingan, Yassine Bounou mengaku sudah pernah berada di situasi menentukan sehingga harus tetap tenang selama adu penalti. Ia mengatakan 2022/2023 menjadi tahun yang emosional karena harus menghentikan tendangan adu penalti di Piala Dunia dan Liga Europa.
“Saya sudah menjalani saat-saat seperti ini dan saya mengerti bahwa saya harus tetap tenang hari ini. Ini merupakan tahun dengan banyak emosi, dengan Piala Dunia, kemudian Sevilla dan saya harus tenang untuk itu,” kata Yassine Bounou dikutip dari Football Espana, Kamis (1/6/2023).
Sevilla meraih trofi Liga Europa ke-7 mereka setelah sukses mengalahkan AS Roma 4-1 melalui adu penalti, setelah imbang 1-1. Bounou berperan besar setelah menepis dua eksekusi pemain Roma.
Los Nervionenses -julukan Sevilla- tertinggal terlebih dahulu usai striker Roma Paulo Dybala mencetak gol pada menit ke-34. Sevilla menyamakan kedudukan 1-1 setelah Gianluca Mancini membuat kesalahan fatal membuat gol bunuh diri pada menit ke-55.
Kedua tim gagal mencetak gol tambahan hingga 120 menit berakhir. Pertandingan pun harus berlanjut ke babak adu penalti untuk menentukan pemenangan.
Yassine Bounou pun tampil bagus di adu tos-tosan, setelah menghentikan tendangan Roger Ibanez dan Gianluca Mancini. Sementara Bryan Cristante menjadi satu-satunya penendang AS Roma yang mampu mencetak gol di drama penalti tersebut.
Sevilla memastikan diri menjadi juara Liga Europa 2022/2023. Kepastian tersebut didapatkan, setelah Gonzalo Montiel, Ivan Rakitic, Erik Lamela dan Lucas Ocampos menjalankan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor tendangan penalti.
Selepas pertandingan, Yassine Bounou mengaku sudah pernah berada di situasi menentukan sehingga harus tetap tenang selama adu penalti. Ia mengatakan 2022/2023 menjadi tahun yang emosional karena harus menghentikan tendangan adu penalti di Piala Dunia dan Liga Europa.
“Saya sudah menjalani saat-saat seperti ini dan saya mengerti bahwa saya harus tetap tenang hari ini. Ini merupakan tahun dengan banyak emosi, dengan Piala Dunia, kemudian Sevilla dan saya harus tenang untuk itu,” kata Yassine Bounou dikutip dari Football Espana, Kamis (1/6/2023).