Ancam Bunuh Josh Taylor, Kesehatan Mental Teofimo Lopez Terganggu?

Ancaman membunuh Josh Taylor dan proses perceraian dengan istri disinyalir membuat Teofimo Lopez mengalami gangguan kesehatan mental. Namun, Teofimo Lopez menegaskan bahwa ia berada dalam kondisi yang lebih baik dalam hidupnya dibandingkan dengan yang pernah ia alami selama ini.

Penantang kelas ringan super dari Brooklyn, New York ini diminta dalam sebuah wawancara baru-baru ini untuk menanggapi klaim tentang kondisi kesehatan mentalnya yang terlihat goyah, sebuah topik yang berulang kali muncul dalam kaitannya dengan sang petarung selama beberapa tahun terakhir. Teofimo Lopez, 25 tahun, menyatakan bahwa ia dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya dalam hal ini, saat ia akan menantang pemegang gelar kelas ringan super WBO Josh Taylor dari Skotlandia pada tanggal 10 Juni di The Theater di Madison Square Garden, New York.



Sebelumnya, Teofimo Lopez mengancam akan membunuh Josh Taylor di ring dalam pertarungan 10 Juni mendatang. Ancaman itu direspons Josh Taylor dengan balik mengancam akan membuat Teofimo Lopez diangkut ambulans setelah pertarungan.

Teofimo Lopez mengisyaratkan bahwa faktor kunci yang meningkatkan kesehatan mentalnya adalah perceraiannya yang sedang berlangsung dengan istrinya, Cynthia. Pasangan ini menikah pada tahun 2019. Dalam wawancara yang sama, Lopez menyesalkan bahwa istrinya tidak mengizinkannya untuk bertemu dengan bayi laki-laki mereka.

"Saya sudah damai, bung," kata Lopez kepada Punsh Drunk Boxing. "Saya tidak memiliki parasit yang menghisap saya sampai kering saat pulang ke rumah. Saya rasa itulah yang terjadi, bung. Orang-orang sedang melarikan diri demi uang mereka sekarang. Selama lima tahun saya berurusan dengan itu. Saya harus belajar di sepanjang jalan itu. Tuhan membuat saya menjalani hidup. Membuat saya menjalani siklus itu. Saya masih memiliki jiwa saya, masih memiliki pikiran saya, masih memiliki tubuh saya di sini bersama saya. Ya, bung, saya dalam kondisi yang baik, kondisi yang sangat baik, bung."

"Orang-orang akan menyebut Anda gila, [mengatakan bahwa Anda] tidak boleh terlalu blak-blakan tentang hal-hal tertentu," lanjut Lopez. "Yang paling cerdas adalah [orang] yang gila, bung, maaf untuk mengatakannya. Orang-orang yang sangat sadar di area itu benar-benar gila, ya. Ketika saya melihat kematian, saya mengejarnya. Ketika Anda melihat rasa takut, Anda harus mengatakan, 'Saya tidak takut padamu, motherf-----'. Sama seperti Bernie Mac: 'Saya tidak takut padamu, motherf-----.'"