Regis Prograis Ancam Sakiti Juara Tak Terbantahkan Devin Haney

Regis Prograis mengancam menyakiti juara dunia kelas ringan tak terbantahkan Devin Haney dalam pertarungan di panggung besar tinju dunia. Bagi petinju berusia 24 tahun ini, ia mendambakan panggung besar dan lampu yang terang.

Dan meskipun ia merasa seolah-olah ia dipaksa untuk menunggu sedikit lebih lama dari yang ia inginkan, ketika ia diberi kesempatan, ia langsung mengejarnya. Setelah kemenangan beruntun atas George Kambosos Jr, Devin Haney menguasai kelas ringan sebagai juara tak terbantahkan.



Dalam pertahanan kedua atas gelar yang baru dimenangkannya, petinju asal Las Vegas ini berhasil meraih kemenangan melalui keputusan yang cukup kontroversial melawan Vasiliy Lomachenko. Meskipun banyak yang mendesaknya untuk meredam suara-suara yang meragukan hasil pertandingan mereka dan mengulangnya kembali, Haney (30-0, 15 KO) nampaknya siap untuk beranjak dari kelas ringan dan menjajal kemampuannya di kelas 63,5 kilogram.

Promotor Eddie Hearn mengungkapkan bahwa Devin Haney baru-baru ini menghubunginya dan menyatakan keinginannya untuk menghadapi pemegang gelar WBC saat ini, Regis Prograis. Berita tentang Haney yang mengajaknya bertanding cukup mengejutkan Prograis.

Namun bukan berarti ia tidak menghargai sikapnya. Secara keseluruhan, meski ia menghormati ambisinya, Prograis (28-1, 24 KO) tidak yakin bahwa menghadapinya akan menjadi langkah yang bijaksana bagi Haney.
"Saya rasa saya telah menyakiti Devin," kata Prograis kepada BoxingScene.com. "Saya sangat yakin saya menyakitinya. Menghentikannya? Saya tidak tahu. Tapi saya benar-benar berpikir saya menyakitinya."



Bagi Prograis, ia dapat melihat lebih dari sekadar kekuatan KO-nya yang merusak sebagai indikasi bahwa pertandingan yang diusulkan Haney untuk melawannya tidak akan berakhir dengan baik. Di tengah persiapannya untuk laga melawan Danielito Zorrilla, Prograis mengambil jeda sejenak untuk menyaksikan Haney dan Lomachenko berlaga.

Di luar akhir laga yang kontroversial itu, Prograis menyoroti kesuksesan yang diraih Lomachenko dengan pukulan straight kirinya. Mempertimbangkan kerusakan yang ditimbulkan oleh petinju Ukraina yang lebih kecil itu, Prograis percaya bahwa jika ia mampu mendaratkan pukulan yang sama, malam Haney akan berakhir dengan cepat. "Loma melukainya dan saya adalah pemukul dengan kekuatan 63,5 kg. Saya cepat dan kuat. Saya jelas merasa dapat melukainya."