Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pembelaan Massimiliano Allegri Kala Diminta Mundur Fans Juventus
loading...
Massimiliano Allegri diminta mundur karena gagal membantu Juventus meraih gelar selama dua musim terakhir. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
A
A
A
TURIN - Massimiliano Allegri gagal membantu Juventus meraih gelar selama dua musim terakhir. Sejumlah fans I Bianconeri lalu meminta pelatih asal Italia itu untuk mundur.
Juventus kembali menutup kompetisi tanpa gelar. Bahkan, akaibat pengurangan 10 poin, mereka juga gagal masuk empat besar, yakni terdampar di posisi tujuh dengan 62 poin.
Itu berarti Juventus lagi-lagi tak mampu meraih titel selama dua musim beruntun. Juga hampir dipastikan urung tampil did Liga Champions 2023/2024.
Juventus baru bisa tampil di Liga Champions musim depan jika banding pengurangan poin kembali dikabulkan. Sebab, mereka bisa naik ke posisi empat menggeser AC Milan.
Buruknya prestasi ini membuat sejumlah fans mendesak Allegri untuk pergi. Namun, di mengaku tak terlalu memedulikan hal itu.
Juru taktik asal Italia itu mengungkapkan sudah berjuang dengan sungguh-sungguh, begitu juga para peman.
"Saya tidak memiliki pesan yang bisa disampaikan kepada mereka. Kami sudah bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh," kilahnya.
"Dalam hidup, membuat semua orang setuju dengan anda itu adalah hal yang mustahil," lanjut Allegri dikutip dari Football Italia.
Sejak musim 2021/2022, Juventus puasa gelar dan bahkan diterpa berbagai masalah. Musim ini mereka terkena hukuman pengurangan poin.
"Akan selalu ada seseorang yang senang, dan begitupun sebaliknya. Hal itu juga terjadi pada saat kami kerap memenangi trofi," ucap Allegri.
Terakhir kali Si Nyonya itu meraih trofi pada musim 2020/2021. Kala itu mereka menjuara Coppa Italia. Sedangkan, titel Liga Italia teranyar pada 2019/2020.
"Ini bagian dari permainan, kami harus menganalisa dua musim yang sulit ini, tetapi sepak bola bukan ilmu yang pasti," jelasnya.
"Kami harus bekerja dengan baik dan berusaha melakukan kesalahan sedikit mungkin. Kesempurnaan itu tidak ada," pungkas Allegri.
Juventus menutup Liga Italia 2022/2023 dengan mengalahkan Udinese 1-0 di Stadio Friuli berkat gol Frederico Chiesa (68). Mereka mencatat 22 menang, 6 imbang dan 10 kalah.
Juventus kembali menutup kompetisi tanpa gelar. Bahkan, akaibat pengurangan 10 poin, mereka juga gagal masuk empat besar, yakni terdampar di posisi tujuh dengan 62 poin.
Itu berarti Juventus lagi-lagi tak mampu meraih titel selama dua musim beruntun. Juga hampir dipastikan urung tampil did Liga Champions 2023/2024.
Juventus baru bisa tampil di Liga Champions musim depan jika banding pengurangan poin kembali dikabulkan. Sebab, mereka bisa naik ke posisi empat menggeser AC Milan.
Buruknya prestasi ini membuat sejumlah fans mendesak Allegri untuk pergi. Namun, di mengaku tak terlalu memedulikan hal itu.
Juru taktik asal Italia itu mengungkapkan sudah berjuang dengan sungguh-sungguh, begitu juga para peman.
"Saya tidak memiliki pesan yang bisa disampaikan kepada mereka. Kami sudah bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh," kilahnya.
"Dalam hidup, membuat semua orang setuju dengan anda itu adalah hal yang mustahil," lanjut Allegri dikutip dari Football Italia.
Sejak musim 2021/2022, Juventus puasa gelar dan bahkan diterpa berbagai masalah. Musim ini mereka terkena hukuman pengurangan poin.
"Akan selalu ada seseorang yang senang, dan begitupun sebaliknya. Hal itu juga terjadi pada saat kami kerap memenangi trofi," ucap Allegri.
Terakhir kali Si Nyonya itu meraih trofi pada musim 2020/2021. Kala itu mereka menjuara Coppa Italia. Sedangkan, titel Liga Italia teranyar pada 2019/2020.
"Ini bagian dari permainan, kami harus menganalisa dua musim yang sulit ini, tetapi sepak bola bukan ilmu yang pasti," jelasnya.
"Kami harus bekerja dengan baik dan berusaha melakukan kesalahan sedikit mungkin. Kesempurnaan itu tidak ada," pungkas Allegri.
Juventus menutup Liga Italia 2022/2023 dengan mengalahkan Udinese 1-0 di Stadio Friuli berkat gol Frederico Chiesa (68). Mereka mencatat 22 menang, 6 imbang dan 10 kalah.
(mirz)
Explore More