Anthony Ginting dan Jonatan Christie Adaptasi Angin saat Jajal Venue Singapura Open 2023
loading...
Pebulu tangkis Indonesia terus bersiap untuk menghadapi Singapura Open 2023. Foto: PBSI
A
A
A
KALLANG - Pebulu tangkis Indonesia terus bersiap untuk menghadapi Singapura Open 2023. Jonatan Christie dkk fokus adaptasi saat menjajal lapangan.
Turnamen berlevel Super 750 itu akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kallang, 6-11 Juni 2023. Tim Merah Putih sudah menjalani latihan di lokasi pertandingan.
Total 17 wakil atau 31 pemain Indonesia berlatih secara bergantian di dua lapangan yang disediakan, yakni lapangan 2 dan 3.
Selain di venue utama, mereka juga boleh meneruskan latihan selama satu jam di lapangan latihan yang berjumlah lima dan dapat digunakan bergiliran.
Anthony Sinisuka Ginting termasuk yang ikut menjajal lapangan. Salah satu andalan di tunggal putra itu mengaku ada beberapa hal yang perlu diadaptasi.
"Latihan ini berjalan baik. Saya harus beradaptasi dengan tata cahaya, shuttlecock, dan arah angin. Di lapangan, memang terasa ada hembusan angin," jelas Ginting.
"Untuk shuttlecock, apapun karakternya sebagai pemain saya harus siap dan menyiapkan bagaimana strateginya dengan karakter shuttlecock yang berbeda-beda," lanjutnya.
Jonatan yang juga turun di tunggal putra mengungkapkan hal serupa. Dia menyebut angin menjadi kendala yang harus diantisipasi.
Menurutnya lapangan Singapore Indoor Stadium cukup berangin dan memerlukan waktu untuk beradaptasi.
"Arenanya memang sangat siap. Lampunya juga begitu terang. Untuk lapangan, memang berangin," ungkapnya dalam keterangan resmi PBSI.
"Saya harus beradaptasi dengan baik dengan lapangan yang akan dipakai pertandingan," lanjut atlet yang akrab disapa Jojo.
Baca Juga
Turnamen berlevel Super 750 itu akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kallang, 6-11 Juni 2023. Tim Merah Putih sudah menjalani latihan di lokasi pertandingan.
Total 17 wakil atau 31 pemain Indonesia berlatih secara bergantian di dua lapangan yang disediakan, yakni lapangan 2 dan 3.
Selain di venue utama, mereka juga boleh meneruskan latihan selama satu jam di lapangan latihan yang berjumlah lima dan dapat digunakan bergiliran.
Anthony Sinisuka Ginting termasuk yang ikut menjajal lapangan. Salah satu andalan di tunggal putra itu mengaku ada beberapa hal yang perlu diadaptasi.
"Latihan ini berjalan baik. Saya harus beradaptasi dengan tata cahaya, shuttlecock, dan arah angin. Di lapangan, memang terasa ada hembusan angin," jelas Ginting.
"Untuk shuttlecock, apapun karakternya sebagai pemain saya harus siap dan menyiapkan bagaimana strateginya dengan karakter shuttlecock yang berbeda-beda," lanjutnya.
Jonatan yang juga turun di tunggal putra mengungkapkan hal serupa. Dia menyebut angin menjadi kendala yang harus diantisipasi.
Menurutnya lapangan Singapore Indoor Stadium cukup berangin dan memerlukan waktu untuk beradaptasi.
"Arenanya memang sangat siap. Lampunya juga begitu terang. Untuk lapangan, memang berangin," ungkapnya dalam keterangan resmi PBSI.
"Saya harus beradaptasi dengan baik dengan lapangan yang akan dipakai pertandingan," lanjut atlet yang akrab disapa Jojo.
(mirz)
Explore More