Eko Yuli Luar Biasa, Rebut 3 Emas di Grand Prix IWF Kuba 2023
loading...
Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan rebut 3 emas di IWF 2023/Foto/PABSI
A
A
A
HAVANA - Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan menunjukkan kemampuannya pada Grand Prix International Weightlifting Federation (IWF) 2023 seri 1 di Kuba. Eko Yuli meraih tiga medali emas di kelas 67kg, Senin (12/6/2023).
Bertanding di Pabexpo Exhibition Complex, Havana, Kuba, Eko memulai angkatan Snatch dengan beban seberat 137kg. Pada angkatan kedua, beban angkatannya bertambah menjadi 141kg dan di angkatan terakhir, Eko mampu mengangkat beban 145kg yang juga menjadi angkatan tertinggi.
Pada angkatan Clean and Jerk, lifter 33 tahun itu sukses melakukan tiga angkatan tanpa kegagalan dan mencatatkan angkatan tertinggi pada 176kg yang juga menjadi medali emas keduanya hari ini. Sementara emas ketiga didapat Eko melalui total angkatan sebesar 321kg.
Eko mengalahkan lifter Kolombia Mosquera Valencia meraih medali perak dengan total angkatan 311kg (136kg Snatch + 175kg Clean and Jerk). Sementara lifter Italia mengamankan perunggu dengan total angkatan 300kg (135kg Snatch + 165kg Clean and Jerk).
Selain Eko, dua atlet Indonesia lainnya juga bertanding di hari yang sama. Muhammad Yasin yang turun di kelas 67 kilogram mencatatkan total angkatan 289kg dengan 127kg Snatch dan 162kg Clean and Jerk.
Sedangkan lifter asal Banten Rizki Juniansyah mempersembahkan satu medali emas. Turun di kelas 73kg putra, Rizki mampu menjadi yang terbaik di angkatan Snatch seberat 151kg.
Peraih medali emas SEA Games 2023 itu sempat mencoba untuk mengangkat 158kg Snatch, tetapi gagal. Pada angkatan Clean and Jerk pun, Rizki tampil kurang maksimal dan harus rela kehilangan poin setelah gagal mengangkat beban 188kg.
Tambahan emas dari Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansyah hari ini membuat Tim Angkat Besi Indonesia total mengumpulkan 6 medali emas. Sebelumnya, lifter Ricko Saputra yang tampil di kelas 61kg terlebih dahulu meraih 2 emas dan 1 perak.
Kabid Binpres PB PABSI Hadi Wihardja mengatakan para lifter Indonesia tampil luar-biasa pada ajang yang juga merupakan perburuan tiket Olimpiade Paris 2024 mendatang ini.
Meskipun jarak dengan SEA Games 2023 Kamboja tidak terlalu jauh, mereka mampu tetap fokus dan menjaga performa. "Usai SEA Games Kamboja, para lifter kembali difokuskan menghadapi kejuaraan ini. Terbukti, mereka mampu menjaga performance mereka dan meraih prestasi terbaik," ungkapnya dalam keterangan resmi PB PABSI, Senin (12/6/2023).
Bertanding di Pabexpo Exhibition Complex, Havana, Kuba, Eko memulai angkatan Snatch dengan beban seberat 137kg. Pada angkatan kedua, beban angkatannya bertambah menjadi 141kg dan di angkatan terakhir, Eko mampu mengangkat beban 145kg yang juga menjadi angkatan tertinggi.
Pada angkatan Clean and Jerk, lifter 33 tahun itu sukses melakukan tiga angkatan tanpa kegagalan dan mencatatkan angkatan tertinggi pada 176kg yang juga menjadi medali emas keduanya hari ini. Sementara emas ketiga didapat Eko melalui total angkatan sebesar 321kg.
Eko mengalahkan lifter Kolombia Mosquera Valencia meraih medali perak dengan total angkatan 311kg (136kg Snatch + 175kg Clean and Jerk). Sementara lifter Italia mengamankan perunggu dengan total angkatan 300kg (135kg Snatch + 165kg Clean and Jerk).
Baca Juga
Selain Eko, dua atlet Indonesia lainnya juga bertanding di hari yang sama. Muhammad Yasin yang turun di kelas 67 kilogram mencatatkan total angkatan 289kg dengan 127kg Snatch dan 162kg Clean and Jerk.
Sedangkan lifter asal Banten Rizki Juniansyah mempersembahkan satu medali emas. Turun di kelas 73kg putra, Rizki mampu menjadi yang terbaik di angkatan Snatch seberat 151kg.
Peraih medali emas SEA Games 2023 itu sempat mencoba untuk mengangkat 158kg Snatch, tetapi gagal. Pada angkatan Clean and Jerk pun, Rizki tampil kurang maksimal dan harus rela kehilangan poin setelah gagal mengangkat beban 188kg.
Tambahan emas dari Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansyah hari ini membuat Tim Angkat Besi Indonesia total mengumpulkan 6 medali emas. Sebelumnya, lifter Ricko Saputra yang tampil di kelas 61kg terlebih dahulu meraih 2 emas dan 1 perak.
Kabid Binpres PB PABSI Hadi Wihardja mengatakan para lifter Indonesia tampil luar-biasa pada ajang yang juga merupakan perburuan tiket Olimpiade Paris 2024 mendatang ini.
Meskipun jarak dengan SEA Games 2023 Kamboja tidak terlalu jauh, mereka mampu tetap fokus dan menjaga performa. "Usai SEA Games Kamboja, para lifter kembali difokuskan menghadapi kejuaraan ini. Terbukti, mereka mampu menjaga performance mereka dan meraih prestasi terbaik," ungkapnya dalam keterangan resmi PB PABSI, Senin (12/6/2023).
(sha)
Explore More