Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Esquiva Falcao vs Vincenzo Gualtieri Berebut Sabuk Gennadiy Golovkin
loading...
Esquiva Falcao vs Vincenzo Gualtieri Berebut Sabuk Gennadiy Golovkin/Boxing Scene
A
A
A
Pertarungan Esquiva Falcao vs Vincenzo Gualtieri digelar 1 Juli untuk memperebutkan Sabuk juara dunia kelas menengah IBF yang ditinggalkan Gennadiy Golovkin . AGON Sports mengumumkan bahwa pada hari Sabtu, 1 Juli 2023, apakah Vincenzo "Il Capo" Gualtieri dari Wuppertal atau peraih medali perak Olimpiade 2012 asal Brasil, Esquiva Falcao, yang akan menjadi juara dunia kelas menengah menggantikan Gennadiy Golovkin.
Vincenzo Gualtieri, yang tak terkalahkan dalam 21 pertarungan, ingin membuka babak baru dalam sejarah tinju Jerman. Karena belum ada lagi petinju Jerman yang berhasil meraih sabuk juara dunia kelas menengah sejak Felix Sturm (2013-2014).
Kedua petinju ini akan bertarung untuk memperebutkan gelar kelas menengah IBF yang lowong, yang dikosongkan oleh Golovkin setelah diperintahkan untuk melakukan pembelaan wajib melawan Falcao. Setelah Golovkin mengundurkan diri, IBF memerintahkan Falcao dan Michael Zerafa untuk memperebutkan gelar tersebut.
Gualtieri masuk ke dalam pertarungan setelah Zerafa mengundurkan diri. Setelah kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan, pertarungan tersebut berlanjut ke penawaran dengan uang tunai - dengan AGON Sports mengajukan USD410.000 untuk mengungguli tawaran Top Rank sebesar USD375.000, yang merupakan tawaran lain atas nama Falcao dari Brasil.
Falcao dan Gualtieri masing-masing berhak mendapatkan USD205,000, pembagian 50/50 sebagai dua penantang dengan peringkat tertinggi. Falcao (30-0, 20KO) menjadi penantang wajib setelah menang melalui keputusan teknis atas Patrice Volny dalam laga perebutan gelar di bulan November 2021 di antara para penantang tak terkalahkan. Ia hanya berlaga sekali sejak saat itu, sebuah kemenangan mutlak selama sepuluh ronde atas Cristian Fabian Rios, 29 Mei lalu di Sao Paulo, Brasil.
Gualtieri (20-0-1, 7KO), 30 tahun, dari Wuppertal, Jerman, belum pernah bertarung di luar negaranya. Gualtieri selalu menang angka dalam lima pertandingan terakhirnya, termasuk kemenangan angka atas Vincenzo Bevilacqua pada pertandingan terakhirnya pada 10 September lalu di kota kelahirannya, Wuppertal.
Vincenzo Gualtieri, yang tak terkalahkan dalam 21 pertarungan, ingin membuka babak baru dalam sejarah tinju Jerman. Karena belum ada lagi petinju Jerman yang berhasil meraih sabuk juara dunia kelas menengah sejak Felix Sturm (2013-2014).
Kedua petinju ini akan bertarung untuk memperebutkan gelar kelas menengah IBF yang lowong, yang dikosongkan oleh Golovkin setelah diperintahkan untuk melakukan pembelaan wajib melawan Falcao. Setelah Golovkin mengundurkan diri, IBF memerintahkan Falcao dan Michael Zerafa untuk memperebutkan gelar tersebut.
Gualtieri masuk ke dalam pertarungan setelah Zerafa mengundurkan diri. Setelah kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan, pertarungan tersebut berlanjut ke penawaran dengan uang tunai - dengan AGON Sports mengajukan USD410.000 untuk mengungguli tawaran Top Rank sebesar USD375.000, yang merupakan tawaran lain atas nama Falcao dari Brasil.
Falcao dan Gualtieri masing-masing berhak mendapatkan USD205,000, pembagian 50/50 sebagai dua penantang dengan peringkat tertinggi. Falcao (30-0, 20KO) menjadi penantang wajib setelah menang melalui keputusan teknis atas Patrice Volny dalam laga perebutan gelar di bulan November 2021 di antara para penantang tak terkalahkan. Ia hanya berlaga sekali sejak saat itu, sebuah kemenangan mutlak selama sepuluh ronde atas Cristian Fabian Rios, 29 Mei lalu di Sao Paulo, Brasil.
Gualtieri (20-0-1, 7KO), 30 tahun, dari Wuppertal, Jerman, belum pernah bertarung di luar negaranya. Gualtieri selalu menang angka dalam lima pertandingan terakhirnya, termasuk kemenangan angka atas Vincenzo Bevilacqua pada pertandingan terakhirnya pada 10 September lalu di kota kelahirannya, Wuppertal.
(aww)
Explore More