Rafael Struick Punya Daya Jelajah yang Bikin Masa Depan Indonesia Cerah
loading...
Rafael Struick merupakan salah satu pemain yang paling menonjol saat Timnas Indonesia ditahan imbang tanpa gol melawan Palestina pada laga bertajuk FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/6/2023) malam WIB / Foto: Instagram Rafael Struick (@ra
A
A
A
Rafael Struick merupakan salah satu pemain yang paling menonjol saat Timnas Indonesia ditahan imbang tanpa gol melawan Palestina pada laga bertajuk FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/6/2023) malam WIB. Maklum saja, ini pertama kalinya pemain naturalisasi tersebut membela tim Merah Putih.
Pada debutnya tersebut, Struick hanya bermain selama 45 menit. Shin Tae-yong saat itu menduetkan penyerang berusia 20 tahun tersebut bersama Dimas Drajad.
Meskipun hanya bermain setengah babak, namun Struick tidak demam panggung. Itu bisa dilihat dari daya jelajahnya selama tampil di lapangan hijau.
Yang paling menuai decak kagum ketiga Struick menerobos pertahanan lawan dengan melewati tiga pemain Palestina. Tak hanya itu saja, penyerang ADO Den Haag itu bahkan mampu menciptakan satu peluang emas pada menit 37.
Namun tendangan Struick masih mampu diredam kiper Palestina, Rami Hamada. Dengan usia yang masih muda, dia jelas menjanjikan untuk masa depan Timnas Indonesia.
Ini tak lepas dari kelebihan yang dimiliki Struick. Ya, dia punya body balace dan skill yang mumpuni untuk mendobrak pertahanan lawan. Kita lihat saja bagaimana aksi keduanya saat Indonesia menghadapi Argentina pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6/2023).
Sekadar informasi, pada pertandingan malam tadi, Indonesia terlihat tampil dominan sepanjang 90 menit laga berlangsung. Tercatat, tuan rumah mampu menguasai penguasaan bola dengan persentase 51 persen berbanding 49 persen.
Tak hanya itu saja, Indonesia juga mampu mengancam gawang Palestina sebanyak enam kali dari 12 peluang yang tercipta. Statistik itu tidak terlalu buruk mengingat lawan yang dihadapinya bukan lawan yang sembarangan.
Palestina saat ini duduk di peringkat 49 ranking dunia. Sementara Indonesia menduduki 149 dunia FIFA.
Pada debutnya tersebut, Struick hanya bermain selama 45 menit. Shin Tae-yong saat itu menduetkan penyerang berusia 20 tahun tersebut bersama Dimas Drajad.
Meskipun hanya bermain setengah babak, namun Struick tidak demam panggung. Itu bisa dilihat dari daya jelajahnya selama tampil di lapangan hijau.
Yang paling menuai decak kagum ketiga Struick menerobos pertahanan lawan dengan melewati tiga pemain Palestina. Tak hanya itu saja, penyerang ADO Den Haag itu bahkan mampu menciptakan satu peluang emas pada menit 37.
Namun tendangan Struick masih mampu diredam kiper Palestina, Rami Hamada. Dengan usia yang masih muda, dia jelas menjanjikan untuk masa depan Timnas Indonesia.
Ini tak lepas dari kelebihan yang dimiliki Struick. Ya, dia punya body balace dan skill yang mumpuni untuk mendobrak pertahanan lawan. Kita lihat saja bagaimana aksi keduanya saat Indonesia menghadapi Argentina pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6/2023).
Indonesia Tampil Dominan
Sekadar informasi, pada pertandingan malam tadi, Indonesia terlihat tampil dominan sepanjang 90 menit laga berlangsung. Tercatat, tuan rumah mampu menguasai penguasaan bola dengan persentase 51 persen berbanding 49 persen.
Tak hanya itu saja, Indonesia juga mampu mengancam gawang Palestina sebanyak enam kali dari 12 peluang yang tercipta. Statistik itu tidak terlalu buruk mengingat lawan yang dihadapinya bukan lawan yang sembarangan.
Palestina saat ini duduk di peringkat 49 ranking dunia. Sementara Indonesia menduduki 149 dunia FIFA.
(yov)
Lihat Juga :
