Indonesia vs Argentina, Shin Tae-yong Akui Beda Kelas

JAKARTA - Pelatih Shin Tae-yong mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi Timnas Indonesia . Jika puya waktu persiapan lebih, juru taktik asal Korea Selatan itu ingin memoles pembangunan serangan atau 'build-up' skuad Merah Putih.

Timnas Garuda memang sempat membuat repot Argentina pada laga FIFA Matchday, Senin (19/6/2023) malam WIB. Indonesia yang menerapkan pola bertahan kalah 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Dua gol La Albiceleste dicetak Leandro Paredes (38’) dan Cristian Romero (55’).



Timnas Indonesia merapatkan barisan pertahanan dan mengandalkan serangan balik menghadapi kampiun Piala Dunia 2022 itu. Namun, dalam melancarkan serangan balik mematikan, dibutuhkan pembangunan serangan dan transisi yang matang.

Shin Tae-yong menilai build-up Timnas Indonesia tidak cukup matang pada laga tersebut. Tim Merah Putih seringkali kehilangan bola ketika sudah berhasil meredam serangan Argentina.



Shin Tae-yong menyatakan akan lebih mematangkan build-up Timnas Indonesia ke depannya. Pelatih asal Korea Selatan itu yakin pekerjaan rumah tersebut bisa dilakukan jika punya masa persiapan lebih lama.

“Untuk build-up memang kita kehilangan banyak momentum, tapi Timnas Indonesia tidak punya banyak waktu, butuh waktu untuk membenahi build-up pemain,” kata Shin Tae-yong pada konferensi pers yang dihadiri MNC Portal Indonesia di SUGBK.

“Jika ada waktu lebih, untuk organisasi pertahanan dan build-up akan semakin baik,” lanjutnya kemudian.

Shin Tae-yong juga mengakui kurang matangnya build-up Timnas Indonesia dipengaruhi kepiawaian pemain Argentina membaca pola serangan. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu mengakui perbedaan level Timnas indonesia dengan Argentina cukup jauh.

“Tapi, pemain Argentina pun membaca pola permainan dengan sangat baik, jadi memang beda kelas,” pungkasnya.