Marc Marquez Absen di Andalusia Bukan Keputusan Idiot

Sabtu, 25 Juli 2020 - 21:53 WIB
loading...
Marc Marquez Absen di Andalusia Bukan Keputusan Idiot
Marc Marquez akhirnya memutuskan diri absen di GP Andalusia setelah tak kuasa menahan sakit. Foto : Crash
A A A
JEREZ - Absennya Marc Marquez untuk absen di GP Andalusia bukanlah keputusan yang idiot. Sebaliknya kalau Marquez memaksakan diri, tentunya bencana besar akan mendatangi Si Bayi Alien.

Usai menjalani operasi lengan yang patah karena kecelakaan di Jerez pekan lalu, pembalap tim Repsol Honda mencoba bangkit. Meski melewatkan sesi latihan bebas pada Jumat (24/7/2020) malam, sang juara bertahan MotoGP itu sempat beraksi di latihan bebas ketiga, Sabtu (25/7/2020). (Baca juga : Muncul di Jerez, Marc Marquez Bakal Jadi Ancaman Serius )

Aksi Marquez di latihan bebas ketiga sempat menjanjikan. Dengan menahan rasa sakit pembalap asal Spanyol itu masih mampu bersaing meski harus berada di posisi 19. Pole position sendiri akhirnya direbut Fabio Quartararo (Baca juga : Quartararo Rebut Pole di GP Andalusia, Marquez Mundur )

Namun rasa sakit dan panasnya cuaca membuat Marquez tak bisa menyelesaikan Kualifikasi 1. Ia pun hanya sanggup beraksi satu putaran.

Menurut Bos Honda Alberto Puig dengan kondisi tersebut akhirnya diputuskan Marquez mundur dari GP Andalusia. "Dia agak kesakitan. Pagi ini (FP3) itu tidak terlalu buruk, tetapi pemahaman bahwa 'tidak terlalu buruk' masih menyakitkan karena itu patah tulang. Namun dia masih bisa tampil dan rencana untuk sore itu adalah mencoba lagi. Dalam jangka panjang, mungkin karena rasa sakit dan cuaca panas, dia mulai merasa lebih sakit dan merasa tidak begitu nyaman," ungkap Puig dikutip Crash.

Puig menambahkan bahwa pihaknya sejauh ini hanya mendukung keinginan Marquez untuk tampil di Andalusia. Dan ketika akhirnya Marquez tak kuasa menahan sakit, ia pun menghormati keputusan tersebut.

"Jika saya tidak khawatir (bahwa dia bisa melukai dirinya sendiri lagi) saya akan menjadi idiot. Tentu saja saya khawatir tetapi ini adalah motorsport. Marc adalah orang yang pintar, dia pintar dan selalu mengikuti perasaan dan tujuan fisiknya. Ketika dia melihat itu tidak mungkin, dia akan berhenti," papar Puig.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1437 seconds (0.1#10.140)