Pantaskah Petinju Tak Terkalahkan Edgar Berlanga Lawan Golovkin?

Senin, 26 Juni 2023 - 15:59 WIB
loading...
A A A
Setelah satu tahun absen dari ring (enam bulan di antaranya merupakan mandat dari Komisi Atletik Negara Bagian New York setelah mencoba menggigit Roamer Angulo), Berlanga dipertemukan dengan Jason Quigley pada hari akhir pekan lalu. Dalam sebuah wawancara dengan New York Post, promotor Eddie Hearn mengatakan bahwa ia menyukai pertarungan ini karena "jika ia bukan atlet yang sesungguhnya, ia akan sangat kesulitan menghadapi Quigley," dan mereka harus "membuktikan bahwa ini bukan hanya sekedar sensasi."



Edgar Berlanga memang mengalami kesulitan melawan Quigley, walau ia adalah versi Quigley yang jauh lebih unggul dari yang pernah kita lihat sebelumnya. Pelatih Quigley, Andy Lee, merekonstruksi petarungnya sesuai dengan citranya sendiri, mengubah Quigley menjadi seorang pemukul balik yang berhati-hati namun bertenaga.

Pergerakan tubuh bagian atas Quigley, footwork, serta tangan kanannya yang selalu terulur dan siap untuk menyerang menimbulkan masalah bagi Berlanga, yang tak dapat menyerang dengan pukulan kuat sesering yang ia inginkan. Secara keseluruhan, Berlanga mencetak empat knockdown, dua di antaranya, setelah diperiksa melalui tayangan ulang, seharusnya tidak dihitung.

Di mata beberapa pengamat di sisi ring, knockdown ini, termasuk dua knockdown pada ronde ke-12 yang sangat panas, membawa Berlanga meraih kemenangan. Di mata para juri di sisi ring, yang memberi nilai 118-106 dan 116-108, mereka mungkin tidak terlalu menganggapnya penting.

Sepanjang malam itu, Lee sangat bersemangat memuji Quigley di pojok ring, secara konstan menghadirkan "ketenangan," serta bersikeras bahwa ia mengikuti game plan dengan sempurna. Pada saat itu, hal tersebut mungkin terdengar sedikit tidak biasa - terutama saat, setelah sebuah ronde dimana Quigley mengalami knockdown, Lee memilih untuk tidak menyebutkannya dan mengatakan bahwa ia memenangkan ronde tersebut.

Namun, dalam konteksnya, Lee berkomunikasi dengan Quigley persis seperti yang seharusnya. Petarungnya itu bertarung sebaik mungkin dengan kemampuannya dan menghadapi tantangan yang diberikan Berlanga. Memintanya melakukan sesuatu yang lebih, sesuatu yang berbeda, berarti memintanya melakukan sesuatu di luar dirinya, sesuatu yang terkadang menjadi mangsa para pelatih di saat-saat yang panas. Quigley tidak dapat menandingi kekuatan Berlanga,
(aww)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3212 seconds (0.1#10.140)