Awas! Sanksi Ancam Klub Terkait Penggunaan Flare di Liga 1 2023/2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus tengah menyusun regulasi baru terkait penggunaan flare pada pertandingan Liga 1 2023/2024. Namun dirinya belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait hukuman seperti apa yang nantinya diterapkan.
Hal itu dia sampaikan usai melakukan agenda Managers Meeting dengan perwakilan klub yang dilangsungkan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (26/6/2023) malam WIB. "Tadi kami sampaikan bahwa kemarin dalam beberapa pertandingan uji coba itu masih ada flare yang menyala. Teman-teman klub bersepakat bahwa spiritnya itu memang kami semua mau bebas dari flare dan smoke bomb," kata Ferry.
"Aturan atau sanksi yang diberikan ke klub itu nanti akan disampaikan kembali di kode disiplin yang baru. Nanti teman-teman juga akan melihat hukumannya seperti apa, tunggu saja regulasinya," lanjutnya.
Pria berusia 59 tahun itu menambahkan, dipastikan juga sistem keamanan yang ketat bakal diterapkan di Liga 1 2023/2024. Ferry pun yakin panitia pelaksana dari masing-masing tim sudah memiliki pemahaman terkait hal itu dengan sangat baik karena sebelumnya telah dilakukan workshop.
"Nantinya akan ada peningkatan dari sistem keamanan yang diterapkan. Teman-teman klub juga sudah dikasih tahu bagaimana keamanan yang harus diterapkan masing-masing di stadion," ujarnya.
"Beberapa waktu lalu kami sudah workshop kepada panpel termasuk bagaimana steward yang bertugas untuk cek body dan sebagainya. Rasanya semakin hari klub dan panpel semakin paham menanggulangi flare atau smoke bomb," pungkas Ferry.
Hal itu dia sampaikan usai melakukan agenda Managers Meeting dengan perwakilan klub yang dilangsungkan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (26/6/2023) malam WIB. "Tadi kami sampaikan bahwa kemarin dalam beberapa pertandingan uji coba itu masih ada flare yang menyala. Teman-teman klub bersepakat bahwa spiritnya itu memang kami semua mau bebas dari flare dan smoke bomb," kata Ferry.
"Aturan atau sanksi yang diberikan ke klub itu nanti akan disampaikan kembali di kode disiplin yang baru. Nanti teman-teman juga akan melihat hukumannya seperti apa, tunggu saja regulasinya," lanjutnya.
Pria berusia 59 tahun itu menambahkan, dipastikan juga sistem keamanan yang ketat bakal diterapkan di Liga 1 2023/2024. Ferry pun yakin panitia pelaksana dari masing-masing tim sudah memiliki pemahaman terkait hal itu dengan sangat baik karena sebelumnya telah dilakukan workshop.
"Nantinya akan ada peningkatan dari sistem keamanan yang diterapkan. Teman-teman klub juga sudah dikasih tahu bagaimana keamanan yang harus diterapkan masing-masing di stadion," ujarnya.
"Beberapa waktu lalu kami sudah workshop kepada panpel termasuk bagaimana steward yang bertugas untuk cek body dan sebagainya. Rasanya semakin hari klub dan panpel semakin paham menanggulangi flare atau smoke bomb," pungkas Ferry.
(yov)