Hanya VIP Bebas Minum Alkohol di Venue Olimpiade Paris 2024

PARIS - Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 tidak meminta pengecualian atas undang-undang yang melarang penjualan alkohol di stadion. Dengan demikian, hanya tamu very important person (VIP) yang boleh menenggak sampanye sambil menyaksikan pertandingan Olimpade di venue.

Di bawah Hukum Evin, yang berlaku sejak 1991, alkohol dilarang dijual ke masyarakat umum di dalam stadion di Prancis. Sejatinya, undang-undang mengizinkan ada pengecualian untuk 10 acara per penyelenggara per tahun per kotamadya.



Namun, penyelenggara memutuskan untuk tidak mencari pengecualian pada undang-undang yang melarang penjualan alkohol di stadion. Dengan demikian, para suporter biasa hanya boleh meminumminuman ringan atau air kemasan saat menonton.

"Paris 2024 akan menyelenggarakan lebih dari 700 sesi kompetisi selama 15 hari kompetisi," kata juru bicara Olimpiade Paris 2024 kepada Reuters.



Penyelenggara tidak mengambil langkah pengecualian lantaran hal seperti itu akan membutuhkan perubahan undang-undang untuk acara sebesar Olimpiade.

"Ini adalah penerapan ketat hukum Prancis yang mengizinkan layanan katering yang mencakup penyediaan alkohol untuk beroperasi di area perhotelan, karena diatur oleh undang-undang terpisah tentang katering," tambah juru bicara itu.

Alkohol juga dilarang di stadion pada Olimpiade Musim Panas yang tertunda akibat Covid-19 di Tokyo, tetapi acara akhirnya diadakan tanpa penonton karena pandemi. Bir dan anggur dibolehkan di Olimpiade 2012 di London dan 2016 di Rio de Janeiro.

Sementara bagi para penggemar yang bepergian ke Prancis untuk Piala Dunia Rugbi tahun ini dibolehkan mengonsumsi minuman beralkohol di stadion, karena penyelenggara telah merundingkan meminta pengecualian untuk turnamen tersebut, yang akan diselenggarakan pada bulan September dan Oktober 2023.