Gattuso: Jika Berpikir Barca dalam Kondisi Buruk, Kami Akan Berakhir di Rumah Sakit

NAPLES - Napoli fokus menatap Barcelona seusai membungkam Sassuolo 2-0 dalam laga Serie A di San Paolo, Sabtu (26/7/2020). Pelatih Napoli Gennaro Gattuso bertekad membuat sejarah lolos ke perempat final Liga Champions 2019/2020.

Kemenangan atas Sassuolo menjadi modal manis bagi Napoli menghadapi Barcelona pada leg kedua Liga Champions 2019/2020 di Camp Nou, Sabtu (8/8/2020) waktu lokal. Di leg pertama, Napoli mengemas hasil imbang 1-1. ( ).

"Kami bisa membuat sejarah dalam beberapa pekan ke depan karena Napoli belum pernah mencapai perempat final Liga Champions," kata Gattuso dilansir Sport.es

Gattuso mengakui timnya tidak boleh membuat kesalahan sedikit pun menghadapi Barcelona. Melawan Sassuolo, tim yang berusaha bermain dengan cara yang mirip dengan Barcelona, Napoli menyerang pada saat yang tepat. ( ).

Namun, Barcelona adalah tim berbeda yang memiliki sejumlah pemain kelas dunia dan ditakuti klub Eropa. "Mereka memiliki seseorang Lionel Messi yang bisa mendapatkan bola, melewati sepuluh pemain, dan mencetak gol."

"Jika kami pergi ke pertandingan melawan Barcena dengan pikiran mereka dalam kondisi yang buruk, maka kami lebih dekat ke rumah sakit atau kuburan daripada kemenangan." ( ).

“Kami tidak bisa membuat kesalahan melawan Barcelona. Jika mereka memiliki setengah peluang, mereka akan menempatkannya di pojok atas. Kita perlu berkonsentrasi selama 90 menit. Orang-orang berpikir itu mudah tetapi sebenarnya tidak. Kami harus pintar, menutup ruang dengan cara yang benar dan mempertahankan fokus."

Soal pertandingan Barcelona vs Napoli yang berpotensi ditunda setelah kasus Covid-19 meningkat di Spanyol baru-baru ini, Gattuso mengatakan, "Penyebaran di Barcelona? UEFA akan memutuskan. Kami akan mempercayai penilaian mereka."

Kemenangan atas Sassuolo menempatkan Napoli di peringkat 7 dengan 59 poin dalam dua laga sisa. “Jangan lupa, Sassuolo menahan Inter Milan di San Siro, mengalahkan Lazio di Olimpico dan menahan Juventus 3-3. Mereka memiliki identitas yang kuat, tim yang hebat dan itu tidak mudah. ”