Andy Ruiz Jr Tuntut 50-50, Deontay Wilder: Kamu Bukan Siapa-siapa!

JAKARTA - Andy Ruiz Jr menuntut bayaran 50-50 direspons Deontay Wilder dengan mengejek mantan juara dunia kelas berat tersebut bukan siapa-siapa. Deontay Wilder menolak gagasan untuk melakukan kesepakatan bayaran 50-50 untuk melakukan pertarungan ulang melawan mantan juara dunia Andy Ruiz Jr.

Tahun lalu, WBC memerintahkan pertarungan tersebut sebagai laga eliminasi terakhir. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, ayah dan manajer Andy Ruiz Jr mengatakan kepada Izquierdazo bahwa Wilder menawarkan pembagian 70-30 - dan Tim Ruiz percaya bahwa pembagian 50-50 lebih tepat.

"Mereka ingin Andy menerima jumlah yang tidak masuk akal. Andy bukan petinju sembarangan, dia adalah juara dunia kelas berat Meksiko pertama dalam sejarah. Wilder ingin menawarkan 30 persen. Andy dan Wilder akan memenuhi stadion, mereka akan menjual tiket pay-per-view seperti orang gila karena semua orang ingin melihat pertarungan itu, jadi ini bukanlah pertarungan yang mereka tawarkan dengan jumlah yang cukup," ujar Ruiz Sr.



Wilder tidak akan meladeni perpecahan dengan Ruiz. Pada bulan Juni 2019, Ruiz mengejutkan dunia saat ia menghentikan Anthony Joshua dalam tujuh ronde untuk merebut gelar WBO, IBF, IBO, dan WBA.

Namun, enam bulan kemudian ia kehilangan gelarnya kembali dari Joshua, yang mendominasi pertandingan ulang untuk memenangkan keputusan mutlak selama dua belas ronde.

Wilder tidak melihat adanya pembenaran untuk memberikan Ruiz porsi uang yang sama.

"Andy, bukan itu masalahnya, jadi mereka harus benar-benar memikirkan situasi yang mereka hadapi," kata Wilder kepada ES News. "Mereka berbicara tentang 50-50, Anda bukan siapa-siapa dibandingkan dengan saya, bung, Anda hanya menjadi juara untuk waktu yang sangat singkat, jadi hentikan itu."

Mengenai kemungkinan pertarungan dengan Joshua pada bulan Desember di Arab Saudi, Wilder memiliki perasaan yang jauh lebih baik tentang pertarungan yang akan terjadi.

"Itu terlihat sangat menjanjikan, sangat menjanjikan. Saya juga mendapat tawaran lain dari luar negeri. Jadi tidak ada yang perlu khawatir tentang siapa yang saya lawan karena hidup saya sangat, sangat hebat, pahamilah itu. Jangan khawatir tentang siapa yang saya lawan karena saya bisa melawan siapa saja di dunia. Mereka akan senang melihat saya datang ke negara mereka, dan senang melihat saya di Amerika Serikat," kata Wilder.