Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
George Kambosos: Aku Lebih Eksplosif, Lebih Besar dan Lebih Kuat!
loading...
Mantan juara dunia kelas ringan bersatu, George Kambosos Jr. menjanjikan versi dirinya yang baru saat ia menghadapi Maxi Hughes pada 22 Juli di Firelake Arena, Shawnee, Oklahoma, yang disiarkan di ESPN / Foto: Instagram George Ferocious Kambosos Jr (@ge
A
A
A
Mantan juara dunia kelas ringan bersatu, George Kambosos Jr. menjanjikan versi dirinya yang baru saat ia menghadapi Maxi Hughes pada 22 Juli di Firelake Arena, Shawnee, Oklahoma, yang disiarkan di ESPN. Kambosos (20-2, 10 KO) akan kembali menghadapi Hughes (26-5-2, 5 KO) sembilan bulan setelah kalah untuk kedua kalinya dari juara dunia kelas 61,2 kg, Devin Haney.
Kambosos mengalami kekalahan yang lebih brutal dalam laga sekuel ini, dengan memar dan berlumuran darah saat menerima total 202 pukulan. Dia membalas 76 pukulannya sendiri. Pertarungan pertama menampilkan keunggulan 66,6 kg banding 63,5 kg untuk Haney dalam hal pukulan yang mendarat.Kambosos terakhir kali mencetak kemenangan pada November 2021 saat menghadapi Teofimo Lopez Jr.
"Saya menerima kemenangan dan kekalahan saya dengan penuh kebanggaan. Saya membangun keyakinan diri. Mereka adalah para petarung elite dan petarung yang dikenal. Mereka seperti Haney dan Lopez adalah petarung terbaik dalam hal pukulan. Saya mengambil kepercayaan diri dari itu dan menjadi petarung yang lebih baik. Saya menjalani tiga laga besar dalam 11 bulan. Saya dapat duduk dan merefleksikan hal-hal yang tidak saya lakukan dengan benar dan menjadi petarung yang lebih baik. Saya lebih tajam, lebih eksplosif, lebih besar dan lebih kuat. Saya sangat bersemangat untuk menampilkan diri saya pada tanggal 22 Juli. Ini tidak akan menjadi sebuah kemenangan, namun sebuah pernyataan tegas," kata Kambosos kepada BoxingScene.com dalam sebuah wawancara.
Pada bulan Mei, Kambosos menandatangani sebuah kontrak promosi bersama dengan Top Rank, yang akan bekerja sama dengan DiBella Entertainment untuk mendorong petinju berusia 30 tahun asal Yunani-Australia ini menuju sebuah perebutan gelar juara dunia.
"Sasana yang dimiliki Top Rank membuka banyak pintu. Rencananya adalah untuk melakukan laga-laga besar lagi. Saya melihat diri saya akan membuat pernyataan besar melawan Maxi Hughes. Itu adalah fokus dan visi saya sepenuhnya," kata Kambosos.
"Anda memiliki nama-nama besar seperti Vasiliy Lomachenko, Shakur Stevenson, dan bahkan di berat badan 63,5 kilogram. Ada banyak pertarungan yang menarik bagi saya. Ini adalah tentang warisan."
Kambosos mengalami kekalahan yang lebih brutal dalam laga sekuel ini, dengan memar dan berlumuran darah saat menerima total 202 pukulan. Dia membalas 76 pukulannya sendiri. Pertarungan pertama menampilkan keunggulan 66,6 kg banding 63,5 kg untuk Haney dalam hal pukulan yang mendarat.Kambosos terakhir kali mencetak kemenangan pada November 2021 saat menghadapi Teofimo Lopez Jr.
"Saya menerima kemenangan dan kekalahan saya dengan penuh kebanggaan. Saya membangun keyakinan diri. Mereka adalah para petarung elite dan petarung yang dikenal. Mereka seperti Haney dan Lopez adalah petarung terbaik dalam hal pukulan. Saya mengambil kepercayaan diri dari itu dan menjadi petarung yang lebih baik. Saya menjalani tiga laga besar dalam 11 bulan. Saya dapat duduk dan merefleksikan hal-hal yang tidak saya lakukan dengan benar dan menjadi petarung yang lebih baik. Saya lebih tajam, lebih eksplosif, lebih besar dan lebih kuat. Saya sangat bersemangat untuk menampilkan diri saya pada tanggal 22 Juli. Ini tidak akan menjadi sebuah kemenangan, namun sebuah pernyataan tegas," kata Kambosos kepada BoxingScene.com dalam sebuah wawancara.
Pada bulan Mei, Kambosos menandatangani sebuah kontrak promosi bersama dengan Top Rank, yang akan bekerja sama dengan DiBella Entertainment untuk mendorong petinju berusia 30 tahun asal Yunani-Australia ini menuju sebuah perebutan gelar juara dunia.
"Sasana yang dimiliki Top Rank membuka banyak pintu. Rencananya adalah untuk melakukan laga-laga besar lagi. Saya melihat diri saya akan membuat pernyataan besar melawan Maxi Hughes. Itu adalah fokus dan visi saya sepenuhnya," kata Kambosos.
"Anda memiliki nama-nama besar seperti Vasiliy Lomachenko, Shakur Stevenson, dan bahkan di berat badan 63,5 kilogram. Ada banyak pertarungan yang menarik bagi saya. Ini adalah tentang warisan."
(yov)
Explore More