POBSI Cup Pelajar-Mahasiswa 2023, Ajang Pembinaan Atlet Biliar Muda Menuju Pentas Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) telah merancang pelaksanaan turnamen bertajuk "POBSI Cup Pelajar-Mahasiswa 2023", sebuah kompetisi yang diadakan sebagai bagian dari rangkaian kejuaraan antar pelajar dan mahasiswa di Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan memberikan lebih banyak kesempatan kepada atlet muda untuk menunjukkan bakat dan mendorong mereka untuk berprestasi tinggi dalam olahraga biliar .
Kejuaraan ini akan diadakan di empat kota di pulau Jawa, yaitu Yogyakarta, Malang, Bandung dan Jakarta. Setiap kota akan menggelar satu seri kompetisi, dan 4 peserta terbaik dari setiap seri akan melaju ke grand final di Jakarta.
Nomor yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini adalah 9 ball, suatu variasi permainan biliar yang populer di seluruh dunia.
"Kami meyakini bahwa kolaborasi dari semua pihak yang terlibat akan memberikan dampak positif dalam mengembangkan olahraga biliar di Indonesia. Kejuaraan ini tidak hanya berkontribusi dalam pembinaan dan peningkatan prestasi atlet, tetapi juga berpotensi memberikan dampak ekonomi positif bagi industri olahraga biliar secara keseluruhan," kata Wakil Ketua II Binpres PB POBSI, Fadil Nasution di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Serangkaian kejuaraan ini terdiri dari empat seri, dengan grand final sebagai seri penutup. Seri pertama akan digelar di Bliss Pool & Cafe Yogyakarta pada 24-26 Juli 2023, diikuti Seri II di Amorty Billiards Training Ground Malang pada 13-15 Agustus 2023.
Kemudian, Seri III akan berlangsung di Pitpool Bandung pada 4-6 September 2023, dan Seri IV di PUSLATNAS Jakarta pada 3-5 November 2023. Grand final akan diadakan di Jakarta pada 1-3 Desember 2023.
Syarat untuk mengikuti kejuaraan ini adalah merupakan pelajar atau mahasiswa dengan kelahiran 1 Januari 2002 atau lebih muda, dan merupakan Warga Negara Indonesia.
Namun, peraih medali PON, juara Kejurnas, juara Open, dan anggota Timnas tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam kejuaraan ini, karena kejuaraan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada atlet muda yang belum mencapai prestasi tersebut.
Untuk menambah semarak kejuaraan, POBSI telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp30.000.000 untuk setiap seri dan hadiah grand final senilai Rp56.000.000. Hadiah ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi peserta untuk tampil maksimal dan meningkatkan kompetitivitas dalam permainan.
Bagi mereka yang tidak dapat menghadiri langsung pertandingan di lokasi, dapat menyaksikan pertandingan melalui siaran streaming yang disediakan oleh RCTI+ dan Vision+.
Kegiatan ini bertujuan memberikan lebih banyak kesempatan kepada atlet muda untuk menunjukkan bakat dan mendorong mereka untuk berprestasi tinggi dalam olahraga biliar .
Kejuaraan ini akan diadakan di empat kota di pulau Jawa, yaitu Yogyakarta, Malang, Bandung dan Jakarta. Setiap kota akan menggelar satu seri kompetisi, dan 4 peserta terbaik dari setiap seri akan melaju ke grand final di Jakarta.
Baca Juga
Nomor yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini adalah 9 ball, suatu variasi permainan biliar yang populer di seluruh dunia.
"Kami meyakini bahwa kolaborasi dari semua pihak yang terlibat akan memberikan dampak positif dalam mengembangkan olahraga biliar di Indonesia. Kejuaraan ini tidak hanya berkontribusi dalam pembinaan dan peningkatan prestasi atlet, tetapi juga berpotensi memberikan dampak ekonomi positif bagi industri olahraga biliar secara keseluruhan," kata Wakil Ketua II Binpres PB POBSI, Fadil Nasution di Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Serangkaian kejuaraan ini terdiri dari empat seri, dengan grand final sebagai seri penutup. Seri pertama akan digelar di Bliss Pool & Cafe Yogyakarta pada 24-26 Juli 2023, diikuti Seri II di Amorty Billiards Training Ground Malang pada 13-15 Agustus 2023.
Kemudian, Seri III akan berlangsung di Pitpool Bandung pada 4-6 September 2023, dan Seri IV di PUSLATNAS Jakarta pada 3-5 November 2023. Grand final akan diadakan di Jakarta pada 1-3 Desember 2023.
Syarat untuk mengikuti kejuaraan ini adalah merupakan pelajar atau mahasiswa dengan kelahiran 1 Januari 2002 atau lebih muda, dan merupakan Warga Negara Indonesia.
Namun, peraih medali PON, juara Kejurnas, juara Open, dan anggota Timnas tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam kejuaraan ini, karena kejuaraan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada atlet muda yang belum mencapai prestasi tersebut.
Untuk menambah semarak kejuaraan, POBSI telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp30.000.000 untuk setiap seri dan hadiah grand final senilai Rp56.000.000. Hadiah ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi peserta untuk tampil maksimal dan meningkatkan kompetitivitas dalam permainan.
Baca Juga
Bagi mereka yang tidak dapat menghadiri langsung pertandingan di lokasi, dapat menyaksikan pertandingan melalui siaran streaming yang disediakan oleh RCTI+ dan Vision+.
(nug)