Honda Serahkan Masa Depan Balap ke Tangan Marc Marquez
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar tentang kemungkinan kepindahan bintang MotoGP , Marc Marquez, dari Repsol Honda terus bergulir. Presiden Honda Racing Corporation, Koji Watanabe, menyatakan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan pembalap asal Spanyol tersebut.
Marquez dikabarkan akan berpisah dengan Honda, tim yang telah mendukungnya sejak awal karirnya di MotoGP. Namun, hingga saat ini, tujuan Marquez selanjutnya masih belum diketahui.
Sebelumnya, manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, pernah menyatakan bahwa mereka tidak akan memaksa seseorang untuk tetap berada di tim. Watanabe juga mengungkapkan pandangan yang serupa.
"Tentu saja, kami berharap dapat mempertahankan Marquez. Namun, pada akhirnya, keputusan sepenuhnya ada pada dirinya sendiri," ungkap Watanabe seperti dilansir dari Speedweek, Sabtu (8/7/2023).
"Jika Marquez memilih untuk pergi, kami tidak akan menghalanginya," tambahnya.
Watanabe sempat bertemu dengan Marquez saat gelaran MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada bulan Juni lalu. Dalam pertemuan tersebut, ia mengaku merasa ragu untuk meyakinkan juara dunia MotoGP enam kali tersebut agar tetap bertahan di Honda.
"Kami perlu menunjukkan hal-hal yang dapat membuatnya ingin tetap bersama kami," ujar Watanabe.
"Kami tidak dapat hanya mengatakan 'tolong jangan pergi'. Itu bukanlah cara Honda berbicara," tegasnya.
Marquez dikabarkan akan berpisah dengan Honda, tim yang telah mendukungnya sejak awal karirnya di MotoGP. Namun, hingga saat ini, tujuan Marquez selanjutnya masih belum diketahui.
Sebelumnya, manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, pernah menyatakan bahwa mereka tidak akan memaksa seseorang untuk tetap berada di tim. Watanabe juga mengungkapkan pandangan yang serupa.
"Tentu saja, kami berharap dapat mempertahankan Marquez. Namun, pada akhirnya, keputusan sepenuhnya ada pada dirinya sendiri," ungkap Watanabe seperti dilansir dari Speedweek, Sabtu (8/7/2023).
"Jika Marquez memilih untuk pergi, kami tidak akan menghalanginya," tambahnya.
Watanabe sempat bertemu dengan Marquez saat gelaran MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada bulan Juni lalu. Dalam pertemuan tersebut, ia mengaku merasa ragu untuk meyakinkan juara dunia MotoGP enam kali tersebut agar tetap bertahan di Honda.
"Kami perlu menunjukkan hal-hal yang dapat membuatnya ingin tetap bersama kami," ujar Watanabe.
"Kami tidak dapat hanya mengatakan 'tolong jangan pergi'. Itu bukanlah cara Honda berbicara," tegasnya.
(sto)