Mantan Raja Kelas Berat Ini Bidik Duel Besar sebelum Akhir Tahun
loading...
A
A
A
CARSON - Petinju kelas berat asal Amerika Serikat, Charles "Prince Charles" Martin terus berusaha mendapatkan performa terbaiknya. Pasalnya, dia masih mengincar pertarungan besar di sisa kariernya.
Mantan juara dunia versi IBF ini telah menunjukkan penampilan yang solid ketika menderita kekalahan angka dari Jared Anderson. Dalam duel yang berlangsung 1 Juli lalu itu, Martin hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan dirinya.
Meski hanya kurang dari 11 hari mempersiapkan diri, Martin masih memperlihatkan ketangguhannya di dalam ring. Buktinya, walaupun sempat jatuh di ronde ketiga, namun dia masih mampu bangkit dan memberikan duel yang ketat hingga ronde terakhir atau kesepuluh.
"Saya yang dulu tidak akan pernah bisa bertarung melawan Jared Anderson dalam waktu 11 hari. Saya memiliki pola pikir yang berbeda sekarang," ungkapnya kepada Boxing Scene, yang dikutip pada Sabtu (8/7/2023).
"Menang, kalah atau seri, saya hanya ingin bertarung dengan yang terbaik dan membuat pertarungan yang menghibur. Jika (Deontay) Wilder dan (Andy) Ruiz tidak dapat membuat kesepakatan, saya akan melawan salah satu dari mereka," lanjut petinju 37 tahun ini.
"Saya juga mendengar Efe Ajagba dan Lenier Pero juga memungkinkan. Jika tidak, saya akan menghadapi prospek muda lain yang tidak ingin dilawan oleh siapapun," katanya lagi.
Apabila memperoleh kesempatan besar, pemilik rekor 29-4-1 (26KO) itu akan kembali ke sasana guna mendapatkan kondisi fisik terbaiknya. Dia bahkan akan melakukannya meski dalam waktu yang sangat singkat.
(Foto: Instagram @princecharlesmartinboxing)
"Saya tidak punya waktu lagi untuk disia-siakan. Saya ingin bertarung dalam pertarungan besar lainnya sebelum akhir tahun ini. Saya selalu menjadi musuh terburuk bagi diri saya sendiri," ujarnya.
Mantan juara dunia versi IBF ini telah menunjukkan penampilan yang solid ketika menderita kekalahan angka dari Jared Anderson. Dalam duel yang berlangsung 1 Juli lalu itu, Martin hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan dirinya.
Meski hanya kurang dari 11 hari mempersiapkan diri, Martin masih memperlihatkan ketangguhannya di dalam ring. Buktinya, walaupun sempat jatuh di ronde ketiga, namun dia masih mampu bangkit dan memberikan duel yang ketat hingga ronde terakhir atau kesepuluh.
"Saya yang dulu tidak akan pernah bisa bertarung melawan Jared Anderson dalam waktu 11 hari. Saya memiliki pola pikir yang berbeda sekarang," ungkapnya kepada Boxing Scene, yang dikutip pada Sabtu (8/7/2023).
"Menang, kalah atau seri, saya hanya ingin bertarung dengan yang terbaik dan membuat pertarungan yang menghibur. Jika (Deontay) Wilder dan (Andy) Ruiz tidak dapat membuat kesepakatan, saya akan melawan salah satu dari mereka," lanjut petinju 37 tahun ini.
"Saya juga mendengar Efe Ajagba dan Lenier Pero juga memungkinkan. Jika tidak, saya akan menghadapi prospek muda lain yang tidak ingin dilawan oleh siapapun," katanya lagi.
Apabila memperoleh kesempatan besar, pemilik rekor 29-4-1 (26KO) itu akan kembali ke sasana guna mendapatkan kondisi fisik terbaiknya. Dia bahkan akan melakukannya meski dalam waktu yang sangat singkat.
(Foto: Instagram @princecharlesmartinboxing)
"Saya tidak punya waktu lagi untuk disia-siakan. Saya ingin bertarung dalam pertarungan besar lainnya sebelum akhir tahun ini. Saya selalu menjadi musuh terburuk bagi diri saya sendiri," ujarnya.