Indonesia Tertinggal 0-1 dari Jepang di Final Asian Junior Badminton Championship 2023
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, mengalami kekalahan dalam gim pertama babak final Asian Junior Badminton Championship 2023 . Mereka dikalahkan oleh pasangan wakil Jepang, Daigo Tanioka/Maya Taguchi.
Pertandingan tersebut berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Selasa (11/7/2023) pagi WIB. Adrian/Felisha, meskipun tampil di hadapan pendukung sendiri, harus mengakui keunggulan Tanioka/Taguchi dalam dua gim langsung dengan skor 8-21 dan 20-22.
Adrian/Felisha memulai pertandingan dengan hati-hati namun efektif dalam gim pertama. Pasangan ganda campuran junior ini tampak percaya diri bermain di hadapan pendukungnya.
Namun, pola permainan lambat tersebut justru dimanfaatkan oleh Tanioka/Taguchi dengan baik untuk mendapatkan poin-poin penting. Dengan permainan yang agresif dan cepat, pasangan ganda campuran Jepang ini berhasil unggul secara signifikan.
Adrian/Felisha sering kali kehilangan momentum karena permainan tersebut. Tidak butuh waktu lama bagi Tanioka/Taguchi untuk memenangkan gim pertama dengan skor telak 21-8.
Masuk ke gim kedua, Adrian/Felisha, yang kalah dalam gim pertama, kembali tertinggal sejak awal pertandingan. Keduanya sering kali membuat keputusan yang salah, yang berujung pada poin bagi Tanioka/Taguchi.
Namun, dengan dukungan semangat dari suporter yang terus memberi motivasi, Adrian/Felisha berhasil membalikkan keadaan setelah jeda. Kini, mereka tampil lebih percaya diri dan menerapkan pola permainan yang lebih cepat.
Di poin-poin kritis, Tanioka/Taguchi berhasil menyamakan kedudukan berulang kali. Sementara itu, Adrian/Felisha sering kali melakukan kesalahan fatal. Pada akhirnya, Tanioka/Taguchi berhasil memenangkan gim kedua dengan skor 22-20.
Pertandingan tersebut berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Selasa (11/7/2023) pagi WIB. Adrian/Felisha, meskipun tampil di hadapan pendukung sendiri, harus mengakui keunggulan Tanioka/Taguchi dalam dua gim langsung dengan skor 8-21 dan 20-22.
Adrian/Felisha memulai pertandingan dengan hati-hati namun efektif dalam gim pertama. Pasangan ganda campuran junior ini tampak percaya diri bermain di hadapan pendukungnya.
Namun, pola permainan lambat tersebut justru dimanfaatkan oleh Tanioka/Taguchi dengan baik untuk mendapatkan poin-poin penting. Dengan permainan yang agresif dan cepat, pasangan ganda campuran Jepang ini berhasil unggul secara signifikan.
Adrian/Felisha sering kali kehilangan momentum karena permainan tersebut. Tidak butuh waktu lama bagi Tanioka/Taguchi untuk memenangkan gim pertama dengan skor telak 21-8.
Masuk ke gim kedua, Adrian/Felisha, yang kalah dalam gim pertama, kembali tertinggal sejak awal pertandingan. Keduanya sering kali membuat keputusan yang salah, yang berujung pada poin bagi Tanioka/Taguchi.
Namun, dengan dukungan semangat dari suporter yang terus memberi motivasi, Adrian/Felisha berhasil membalikkan keadaan setelah jeda. Kini, mereka tampil lebih percaya diri dan menerapkan pola permainan yang lebih cepat.
Di poin-poin kritis, Tanioka/Taguchi berhasil menyamakan kedudukan berulang kali. Sementara itu, Adrian/Felisha sering kali melakukan kesalahan fatal. Pada akhirnya, Tanioka/Taguchi berhasil memenangkan gim kedua dengan skor 22-20.
(sto)