Pemain Diaspora Tak Dijamin Gabung Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti: Kami Utamakan Pemain Lokal

Senin, 17 Juli 2023 - 21:14 WIB
loading...
Pemain Diaspora Tak Dijamin Gabung Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti: Kami Utamakan Pemain Lokal
Pemain Diaspora Tak Dijamin Gabung Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti: Kami Utamakan Pemain Lokal
A A A
JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17, Bima Sakti, menegaskan bahwa tidak ada jaminan bagi pemain diaspora yang tengah mengikuti seleksi di pemusatan latihan (TC) proyeksi Piala Dunia U-17 2023 . Bima Sakti mengaku lebih cenderung memilih pemain lokal jebolan sekolah sepak bola (SSB).

Saat ini, skuad Garuda Asia -sebutan Timnas Indonesia U-17- masih berada dalam tahap seleksi pada TC yang berlangsung di Jakarta. TC ini akan berlangsung hingga 28 Agustus mendatang sebelum dilakukan pemilihan final pemain untuk dibawa ke Jerman guna melanjutkan TC lanjutan.



Dalam seleksi awal ini, Bima Sakti memanggil 34 pemain, termasuk enam pemain diaspora, yaitu pemain keturunan atau pemain yang tinggal di luar negeri. Beberapa di antaranya adalah Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.

Meski ada pemain diaspora yang mengikuti TC, Bima Sakti menekankan bahwa keputusan seleksi tetap akan dilakukan secara tegas dan adil. Dia tidak akan memberikan jaminan kepada enam pemain diaspora tersebut untuk lolos seleksi. Pemain yang dipilih akan berdasarkan pada kualitasnya dan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

"Jika mereka memang memiliki kualitas lebih baik daripada pemain lokal yang sudah ada, maka akan saya pilih. Namun, jika tidak, lebih baik kita mengutamakan pemain lokal yang telah berjuang di akademi dan SSB (Sekolah Sepak Bola)," tegas Bima Sakti seperti yang dikutip dari situs resmi PSSI pada Senin (17/7/2023).

Dia juga menjelaskan bahwa selama proses seleksi, akan dilakukan promosi degradasi guna memberikan kesempatan kepada semua pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka.

"Kami merencanakan promosi degradasi karena ingin memberi kesempatan kepada semua pemain yang tengah bersaing, termasuk dari luar negeri (diaspora) yang saat ini ada begitu banyak. Kami juga akan mempertimbangkan posisi yang sesuai, misalnya tinggi tubuh untuk posisi bek harus mencapai minimal 180 cm," jelas Bima Sakti.

Seleksi pemain juga sedang berlangsung di berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali, Bandung, Palembang, Tangerang, Samarinda, DKI Jakarta, Surakarta, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, dan Makassar, yang merupakan tempat-tempat lain yang akan menggelar seleksi serupa.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6612 seconds (0.1#10.140)