Sejarah Fadillah Arbi, Pembalap Muda Indonesia Juara FIM JuniorGP Barcelona
loading...
A
A
A
BARCELONA - Fadillah Arbi Aditama menorehkan sejarah balap Indonesia dengan meraih podium tertinggi ajang balap FIM JuniorGP. Ini pertama kalinya dalam kejuaraan balap di benua Eropa, bendera Merah Putih berkibar paling tinggi diiringi lagu Indonesia Raya pada putaran kelima balap kedua ajang kejuaraan balap dunia junior di Sirkuit Catalunya, Minggu (16/7/2023).
Pada balapan pertama, Arbi tampil dari urutan 26 setelah mendapatkan penalti akibat melambat saat sesi kualifikasi. Meskipun harus memulai balapan dari baris kesembilan tak membuat joki tim Astra Honda Racing Team (AHRT) ini gentar.
Memulai start yang bagus membuat pembalap tim pabrikan PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut berhasil melewati pembalap di depannya. Beberapa kali Arbi sempat mencoba mendekati posisi 10 besar. Namun ia harus puas untuk finis di posisi 18 pada balapan pertama.
Cuaca yang panas dan kelembaban yang tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Arbi memulai jalannya balapan kedua dengan posisi yang lebih baik dibanding saat balap pertama, yakni sesuai dengan hasil kualifikasi pada posisi 16. Ia tidak menyia-nyiakan hal ini.
Arbi kembali memulai jalannya balapan dengan sangat baik. Pada race kedua ini, persaingan pembalap sangat rapat, beberapa kali senggolan tak terelakkan dalam ajang balap ini. Arbi terus berjuang pada persaingan posisi 10 besar, dan sempat memimpin saat balapaan menyisakan tujuh lap, namun senggolan membuat Arbi terlempar ke posisi 15.
Memasuki dua lap terakhir, Arbi dapat bersaing di posisi tiga besar. Hal ini pun berlanjut di lap terakhir, perjuangannya semakin ampuh, ia berhasil memimpin balapan. Ketika mendekati garis finis, pemuda berusia 18 tahun asal Purworejo itu hampir bersamaan menyelesaikan balapan dengan rivalnya, secara catatan waktu terpaut 0,005 detik.
Namun penyelenggara balap menilai pemenang balap tersebut melakukan pelanggaran, sehingga Arbi berhak untuk podium tertinggi. Indonesia Raya berkumandang di FIM JuniorGP Barcelona, Spanyol. "Salah satu hari paling membahagiakan dalam hidup saya. Saya merasa percaya diri dan kuat, sehingga bisa bersaing dengan grup depan dan menjaga konsentrasi tanpa kehilangan ketenangan," ujar Arbi dalam keterangan persnya.
"Meskipun sempat terdorong ke belakang lagi setelah sempat bersenggolan dengan pembalap lain, saya bisa kembali dan mencatat kemenangan perdana di level profesional. Hasil yang luar biasa. Terima kasih atas dukungannya," sambung Arbi.
Sementara itu, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan pencapaian ini bukan hanya menjadi sejarah bagi dunia balap Indonesia, namun juga menjadi motivasi kuat untuk terus konsisten membina pembalap-pembalap muda Tanah Air hingga menggapai mimpinya bersaing di ajang balap tertinggi dunia. "Terima kasih kami sampaikan, atas dukungan yang terus diberikan masyarakat Indonesia pada pebalap binaan kami, Arbi di ajang FIM JuniorGP. Kami berharap sejarah baru ini akan diikuti prestasi-prestasi tinggi pebalap-pebalap muda Tanah Air lainnya dalam meraih mimpi bersaing di ajang balap tertinggi dunia, MotoGP,"” ujar Andy.
Ajang FIM JuniorGP akan memasuki rehat paruh musim dan akan kembali berlangsung pada bulan Oktober mendatang di sirkuit Motorland, Aragon, Spanyol. Atas pencapaian ini Arbi mengkoleksi 33 poin dan bertengger di posisi 16 pada klasemen sementara.
Pada balapan pertama, Arbi tampil dari urutan 26 setelah mendapatkan penalti akibat melambat saat sesi kualifikasi. Meskipun harus memulai balapan dari baris kesembilan tak membuat joki tim Astra Honda Racing Team (AHRT) ini gentar.
Memulai start yang bagus membuat pembalap tim pabrikan PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut berhasil melewati pembalap di depannya. Beberapa kali Arbi sempat mencoba mendekati posisi 10 besar. Namun ia harus puas untuk finis di posisi 18 pada balapan pertama.
Cuaca yang panas dan kelembaban yang tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Arbi memulai jalannya balapan kedua dengan posisi yang lebih baik dibanding saat balap pertama, yakni sesuai dengan hasil kualifikasi pada posisi 16. Ia tidak menyia-nyiakan hal ini.
Arbi kembali memulai jalannya balapan dengan sangat baik. Pada race kedua ini, persaingan pembalap sangat rapat, beberapa kali senggolan tak terelakkan dalam ajang balap ini. Arbi terus berjuang pada persaingan posisi 10 besar, dan sempat memimpin saat balapaan menyisakan tujuh lap, namun senggolan membuat Arbi terlempar ke posisi 15.
Memasuki dua lap terakhir, Arbi dapat bersaing di posisi tiga besar. Hal ini pun berlanjut di lap terakhir, perjuangannya semakin ampuh, ia berhasil memimpin balapan. Ketika mendekati garis finis, pemuda berusia 18 tahun asal Purworejo itu hampir bersamaan menyelesaikan balapan dengan rivalnya, secara catatan waktu terpaut 0,005 detik.
Namun penyelenggara balap menilai pemenang balap tersebut melakukan pelanggaran, sehingga Arbi berhak untuk podium tertinggi. Indonesia Raya berkumandang di FIM JuniorGP Barcelona, Spanyol. "Salah satu hari paling membahagiakan dalam hidup saya. Saya merasa percaya diri dan kuat, sehingga bisa bersaing dengan grup depan dan menjaga konsentrasi tanpa kehilangan ketenangan," ujar Arbi dalam keterangan persnya.
"Meskipun sempat terdorong ke belakang lagi setelah sempat bersenggolan dengan pembalap lain, saya bisa kembali dan mencatat kemenangan perdana di level profesional. Hasil yang luar biasa. Terima kasih atas dukungannya," sambung Arbi.
Sementara itu, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan pencapaian ini bukan hanya menjadi sejarah bagi dunia balap Indonesia, namun juga menjadi motivasi kuat untuk terus konsisten membina pembalap-pembalap muda Tanah Air hingga menggapai mimpinya bersaing di ajang balap tertinggi dunia. "Terima kasih kami sampaikan, atas dukungan yang terus diberikan masyarakat Indonesia pada pebalap binaan kami, Arbi di ajang FIM JuniorGP. Kami berharap sejarah baru ini akan diikuti prestasi-prestasi tinggi pebalap-pebalap muda Tanah Air lainnya dalam meraih mimpi bersaing di ajang balap tertinggi dunia, MotoGP,"” ujar Andy.
Ajang FIM JuniorGP akan memasuki rehat paruh musim dan akan kembali berlangsung pada bulan Oktober mendatang di sirkuit Motorland, Aragon, Spanyol. Atas pencapaian ini Arbi mengkoleksi 33 poin dan bertengger di posisi 16 pada klasemen sementara.
(yov)