Seleksi Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia U-17, Zainudin Amali: PSSI Tidak Campur Tangan!
loading...
A
A
A
Zainudin Amali selaku Wakil ketua umum (Waketum) PSSI menegaskan bahwa pihaknya tidak campur tangan dalam seleksi pemain diaspora untuk Timnas Indonesia U-17. Namun ada yang perlu digarisbawahi tim pelatih bahwa mereka harus memberikan penilaian yang objektif.
Sejauh ini PSSI telah menerima 30 nama pemain diaspora dari Kemenpora yang bakal mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17. Zainudin Amali menuturkan bahwa nama-nama itu sudah diterima dan sedang diseleksi tim pelatih.
Nantinya, tambah Zainudin Amali, tim pelatih akan menyeleksi dengan ketat 30 nama pemain diaspora untuk Timnas Indonesia U-17 itu. "Ya nama-nama yang sudah diserahkan dari Kemenpora tentu diterima dengan baik oleh PSSI, federasi sangat apresaisi bantuan dari pemerintah itu," kata Amali kepada awak media di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
"Namun kalau urusan teknis tetap kita serahkan ke pelatih, dari jumlah yang disebutkan tadi berapa yang sesuai kualifikasi yang dibutuhkan pelatih, itu yang kemudian dari federasi akan direkomendasikan," jelas Amali.
Mantan Menpora itu menegaskan tim pelatih yang dipimpin Bima Sakti harus objektif dalam menilai para pemain diaspora. Dalam hal ini, Zainudin mengatakan PSSI tidak akan ikut campur.
"Jadi semua teknis kita serahkan ke pelatih, PSSI tidak ada campur tangan apa pun, posisi mana, itu semua tergantung dari pelatih. Jadi tunggu saja penilaian objejktif apakah memang pelatih membutuhkan nama-nama itu dalam posisinya masing-masing atau memang kita sudah ada stok, tentu akan dibandingkan dengan stok pemain yang (sudah) ada," imbuh Zainudin Amali.
Sejauh ini PSSI telah menerima 30 nama pemain diaspora dari Kemenpora yang bakal mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17. Zainudin Amali menuturkan bahwa nama-nama itu sudah diterima dan sedang diseleksi tim pelatih.
Nantinya, tambah Zainudin Amali, tim pelatih akan menyeleksi dengan ketat 30 nama pemain diaspora untuk Timnas Indonesia U-17 itu. "Ya nama-nama yang sudah diserahkan dari Kemenpora tentu diterima dengan baik oleh PSSI, federasi sangat apresaisi bantuan dari pemerintah itu," kata Amali kepada awak media di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
"Namun kalau urusan teknis tetap kita serahkan ke pelatih, dari jumlah yang disebutkan tadi berapa yang sesuai kualifikasi yang dibutuhkan pelatih, itu yang kemudian dari federasi akan direkomendasikan," jelas Amali.
Mantan Menpora itu menegaskan tim pelatih yang dipimpin Bima Sakti harus objektif dalam menilai para pemain diaspora. Dalam hal ini, Zainudin mengatakan PSSI tidak akan ikut campur.
"Jadi semua teknis kita serahkan ke pelatih, PSSI tidak ada campur tangan apa pun, posisi mana, itu semua tergantung dari pelatih. Jadi tunggu saja penilaian objejktif apakah memang pelatih membutuhkan nama-nama itu dalam posisinya masing-masing atau memang kita sudah ada stok, tentu akan dibandingkan dengan stok pemain yang (sudah) ada," imbuh Zainudin Amali.
(yov)