Menpora Dito Serahkan Piala IBL untuk Prawira, Juara Setelah 25 Tahun

BANDUNG - C-Tra Arena, Bandung, menjadi saksi kebahagiaan para pecinta bola basket ketika klub kebanggaan mereka, Prawira Harum Bandung, berhasil memenangkan laga final kedua IBL 2023 melawan Pelita Jaya Bakrie dengan skor 63-58 pada Sabtu, 22 Juli 2023.

Pesta kemenangan tersebut ditandai dengan penyerahan Piala IBL 2023 oleh legenda basket Bandung, Firmansyah, kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, yang kemudian menyerahkannya kepada kapten tim Prawira, Reza Guntara. Selain Menpora, hadir pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, dan Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.



Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi bolabasket Bandung karena setelah 25 tahun, tim Prawira berhasil menjadi juara nasional Indonesia. Sebelumnya, prestasi serupa terakhir kali diraih oleh Panasia Indosyntec yang menjadi juara Kobatama pada tahun 1998.

Menpora Dito Ariotedjo menyatakan kekagumannya terhadap semangat pertandingan final IBL 2023. Ia menyambut positif keberhasilan Prawira Harum Bandung sebagai juara setelah penantian panjang. Menpora meyakini bahwa prestasi ini akan menghadirkan semangat baru dalam dunia bola basket Indonesia dan berdampak positif dalam ekosistem olahraga basket di negara ini.

"Secara penyelenggaraan, saya kira IBL 2023 ini sudah sangat baik, apalagi paska pandemi Covid 19. Dan sistem home dan away ini terbukti bisa lebih mengangkat gairah ketika tim menjadi tuan rumah," kata Dito.

"Sukses IBL ini pasti akan memiliki dampak kepada ekosistem olahraga basket di Indonesia," tambah Menpora yang baru berusia 32 tahun ini.

Selama gelaran IBL 2023, protokol penanganan pandemi COVID-19 diterapkan dengan baik sehingga pertandingan bisa berjalan normal dan menjadi tontonan yang menarik bagi para penggemar. Menpora memberi apresiasi atas penyelenggaraan yang maksimal dalam situasi pascapandemi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun berbahagia menyaksikan tim Prawira Harum Bandung berhasil menjadi juara setelah penantian selama 25 tahun. Ia berharap bahwa prestasi ini dapat dipertahankan untuk ke depannya.

Kemenangan ini menandai kebangkitan semangat bola basket di Indonesia, dan diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi tim-tim lain dalam kompetisi dan mengangkat gairah basket Indonesia secara keseluruhan.