Habis Tes Akhir Musim Sepang, Rossi Ungkap Kekurangan YZR-M1 2017

Senin, 28 November 2016 - 18:09 WIB
Habis Tes Akhir Musim Sepang, Rossi Ungkap Kekurangan YZR-M1 2017
Habis Tes Akhir Musim Sepang, Rossi Ungkap Kekurangan YZR-M1 2017
A A A
SEPANG - Setelah tes akhir musim tertutup di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu-Kamis (23-24 November 2016) silam. Tim Yamaha Factory Racing mengaku puas dengan sesi pengujian motor evolusi terbaru mereka, Yamaha YZR-M1 2017.

Dalam sesi pengembangan ini, dua pembalap tim Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, tidak hanya berdua. Mereka juga ditemani Johann Zarco dan Jonas Folger dari tim satelit Yamaha Tech3.

Tes ini sendiri merupakan sesi pengujian motor terakhir pada kalender 2016. Per tanggal 1 Desember, ada larangan sesi pengujian motor untuk seluruh tim dan pembalap MotoGP. Mereka baru bisa kembali melakukan penjajalan teknologi maupun suku cadang baru, pada tes pramusim di Sepang, 30 Januari 2017.

Dilaporkan oleh Speedweek, Rossi dan Vinales, untuk pertama kalinya sama-sama memacu motor evolusi baru Yamaha di tes akhir musim Sepang 2016. Walau daftar catatan waktu hari pertama pengujian ini tidak dirilis, tapi Yamaha mengatakan kalau Rossi lebih cepat 0,734 detik dari Vinales di hari kedua, dengan masing-masing melahap total 69 putaran.

Pada tes akhir musim di Valencia, Rossi mengaku masih kecewa dengan motor barunya. Saat itu, Yamaha memang hanya menyiapkan motor ‘hybrid’ yang merupakan gabungan suku cadang, dan teknologi dari motor 2016 serta 2017.

Namun hal tersebut berubah ketika di tes akhir musim di Sepang. The Doctor mulai tersenyum dengan motor yang benar-benar baru untuk musim 2017. Menurut Rossi, motor baru Yamaha sudah cukup bagus. Hanya saja, motor ini masih perlu mendapatkan perbaikan untuk bisa bersaing dengan lawan-lawannya di pacuan gelar juara dunia.

“Saya sudah bandingkan motor baru beberapa kali dengan mesin lama. Masih banyak yang harus kami kerjakan kedepannya, khususnya di bagian mesin. Sekarang, kami harus berkonsentrasi memperbaiki akselerasi kekuatan mesin,” beber Rossi.

Tapi, kelemahan YZR-M1 versi 2017 tak sampai di situ saja. “(Motor) kami juga harus lebih baik saat keluar dari tikungan. Hanya saja, ini baru versi pertama dari mesin motor kami, jadi ini belum bisa mewakili seluruh perkembangan signifikan yang telah berjalan. So, kami masih harus bekerja keras untuk masalah ini,” imbuhnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0231 seconds (0.1#10.140)