Perbandingan Rekor Monster KO Naoya Inoue vs Stephen Fulton, Siapa Lebih Hebat?
loading...
Perbandingan rekor Monster KO Naoya Inoue vs Stephen Fulton akan menunjukkan siapa yang lebih hebat di antara dua petinju tak terkalahkan tersebut / Foto: Ring Magazine
A
A
A
Perbandingan rekor Monster KO Naoya Inoue vs Stephen Fulton akan menunjukkan siapa yang lebih hebat di antara dua petinju tak terkalahkan tersebut. Pertarungan Naoya Inoue vs Stephen Fulton menjadi peluang Monster KO asal Jepang untuk menjadi juara 4 divisi.
Ya, juara dunia tiga divisi Monster KO Naoya Inoue (24-0, 21 KO) akan memulai misinya untuk menaklukkan divisi keempat dengan menantang juara dunia kelas bantam super WBC/WBO Stephen Fulton (21-0, 8 KO) pada hari ini, Selasa, 25 Juli di Ariake Arena, Tokyo, Jepang.Siapa lebih hebat?
Bintang utama dalam pertarungan ini adalah sang penantang, Monster KO Naoya Inoue. Si Monster KO Naoya Inoue telah menjadi teror dalam memenangkan gelar di kelas terbang junior, kelas bantam junior, dan kelas bantam di mana ia menjadi juara tak terbantahkan pertama dalam lima puluh tahun ketika ia menghentikan Paul Butler tahun lalu.
Naoya Inoue telah mengosongkan semua gelar juara bantam miliknya saat ia memasuki arena dengan berat badan 55,3 kilogram, yang berarti bahwa ini bukanlah sebuah ujian bagi sebuah divisi baru. Inoue sudah siap.
Sang penantang memiliki rekor 11-0 melawan para petarung yang berada di peringkat sepuluh besar versi TBRB dan/atau Majalah Ring dalam 24 laga profesionalnya, yang merupakan hampir 46 persen dari seluruh kariernya. Meskipun tidak ada satu pun dari daftar peringkat yang dibuat oleh media yang sempurna, keduanya memberikan gambaran yang masuk akal tentang divisi-divisi yang tidak dapat diberikan oleh badan pemeringkat yang berwenang, sebagian karena mereka secara umum tidak memberi peringkat satu sama lain.
Di antara kesebelas kemenangan tersebut, terdapat delapan kemenangan atas lawan yang berada di peringkat lima besar divisi mereka, dengan satu atau kedua badan mereka saat Inoue mengalahkannya, serta sebuah kemenangan atas calon pemegang gelar di masa depan dalam divisi 48,9 kg (Ryoichi Taguchi).
Menggali lebih dalam lagi, Adrian Hernandez menduduki peringkat pertama di kelas terbang junior oleh TBRB, Omar Narvaez menduduki peringkat pertama di kelas terbang junior oleh kedua badan tersebut, dan Donaire adalah penantang tertinggi di kelas bantam sebelum laga ulang mereka. Donaire menduduki peringkat pertama oleh Ring, yang mengakui Inoue sebagai juara setelah kemenangan atas Rodriguez, dan peringkat kedua oleh TBRB dengan Inoue berada di peringkat pertama sebelum laga ini.
Ini berarti bahwa, dalam semua divisi yang pernah ia jalani, suatu saat Naoya Inoue akan mengalahkan seseorang yang dianggap sebagai lawan terbaik yang ada dan akan langsung menghadapi petinju terbaik di kelas bulu junior. Inoue yang menantang Fulton akan menjadi sebuah laga yang sangat menarik bagi "The Monster."
Namun, itu tidak berarti rekor Naoya Inoue bersih tanpa cela. Walau tak terkalahkan, ia tidak mampu bersaing dalam divisi terbang dan bantam junior yang berisikan Roman Gonzalez, Juan Francisco Estrada, Srisaket Sor Rungvisai dan Carlos Cuadras. Penyatuan divisi bantam dan pencapaiannya dalam divisi bulu junior mungkin akan menjadi jawaban atas nama-nama yang hilang saat karier Inoue dievaluasi secara keseluruhan.
Rekor gabungan dari 11 lawan Naoya Inoue yang memiliki peringkat lebih tinggi sebelum menghadapi Fulton adalah 327-30-6, sebuah rekor rata-rata lawan sekitar 30-3 dan dapat berubah. Fulton akan menjadi lawan kedua Inoue yang tak terkalahkan, lawan kedelapan yang berada di peringkat sepuluh besar dalam kelasnya dalam 10 laga terakhirnya, dan lawan ketiga yang berada di peringkat ketiga secara beruntun.
Fulton, juara Sarung Tangan Emas Nasional AS 2013 di kelas terbang pada tahun 2013, memiliki jumlah lawan dengan peringkat yang lebih rendah tetapi telah memanfaatkan tiga pertandingan terakhirnya dengan baik, memasuki pertarungan melawan Inoue dengan tiga kemenangan beruntun. Ketiga lawan yang memiliki peringkat lebih tinggi ini memiliki rekor gabungan 71-3-2, dengan rata-rata sekitar 24-1.
Sebelum kemenangannya atas mantan pemegang gelar juara dunia Daniel Roman dalam laga terakhir Fulton, ia telah mengalahkan empat lawan tak terkalahkan secara beruntun dengan total kemenangan berkisar antara 15 sampai 22. Dalam tiap tahapan karier profesionalnya sejak tahun 2014, Fulton menghadapi para petarung yang berada dalam tahap perkembangan yang sama dan menjadi seseorang yang mengajari mereka untuk kalah.
Kini ia memasuki laga yang dapat mendorongnya secara konkret ke dalam jajaran elite dalam olahraga ini. Karier Fulton mengajarkannya bahwa tidak ada alasan untuk meyakini bahwa Inoue yang tak terkalahkan sampai saat ini adalah sebuah keniscayaan.
Akankah pengalaman Fulton melawan petinju muda berbakat lainnya yang haus kemenangan dan tidak tahu bagaimana caranya kalah terbukti sama berharganya dengan ronde-ronde yang dijalani Naoya Inoue saat menghadapi para petinju veteran yang telah teruji? Itu adalah salah satu dari banyak pertanyaan yang membuat laga ini menjadi sangat spesial.Mari kita bahas.
Usia: 29 tahun
Gelar Bantam Super WBO (2021-Sekarang, 2 kali mempertahankan gelar); Kelas Bantam Super WBC (2021-Sekarang, 1 kali mempertahankan gelar)
Gelar Sebelumnya: Tidak ada
Tinggi badan: 168,9 kg
Berat badan: 55,3 kg.
Gaya Bertarung: Ortodoks
Berasal dari: Philadelphia, Pennsylvania
Rekor: 21-0, 8 KO
Peringkat: #1 (TBRB, Ring, ESPN)
Rekor dalam Pertarungan Perebutan Gelar Utama: 3-0
Lima Lawan Terakhir: 102-3-3 (.958)
Hasil-hasil Penting, TBRB dan/atau Peringkat Peringkat Ring: Angelo Leo Menang Angka 12 Ronde, Brandon Figueroa MD12; Daniel Roman UD12
Daftar Pemegang Gelar Saat Ini/Mantan yang Dihadapi: Paulus Ambunda Menang Angka 12 Ronde
Usia: 30 tahun
Gelar: Tidak ada
Gelar sebelumnya: Kelas terbang ringan WBC (2014, 1 kali mempertahankan gelar); Kelas bantam WBO Jr. (2014-18, 7 kali mempertahankan gelar); Kelas Bantam Dunia Lineal/TBRB (2021-23, 1 kali mempertahankan gelar); Kelas Bantam Majalah Ring/IBF (2019-23, 6 kali mempertahankan gelar); Kelas Bantam WBA (2019-23, 5 kali mempertahankan gelar *); Kelas Bantam WBO (2022-23)
Tinggi badan: 165 cm
Berat badan: 54,9 kg
Gaya Bertarung: Ortodoks
Berasal dari: Yokohama, Kanagawa, Jepang
Rekor: 24-0, 21 KO
Peringkat: #Peringkat pertama pada divisi 53,5 kg pound (ESPN, BoxRec)
Rekor dalam Perebutan Gelar Utama: 17-0, 15 KO (19-0, 17 KO termasuk laga perebutan gelar)
Ya, juara dunia tiga divisi Monster KO Naoya Inoue (24-0, 21 KO) akan memulai misinya untuk menaklukkan divisi keempat dengan menantang juara dunia kelas bantam super WBC/WBO Stephen Fulton (21-0, 8 KO) pada hari ini, Selasa, 25 Juli di Ariake Arena, Tokyo, Jepang.Siapa lebih hebat?
Bintang utama dalam pertarungan ini adalah sang penantang, Monster KO Naoya Inoue. Si Monster KO Naoya Inoue telah menjadi teror dalam memenangkan gelar di kelas terbang junior, kelas bantam junior, dan kelas bantam di mana ia menjadi juara tak terbantahkan pertama dalam lima puluh tahun ketika ia menghentikan Paul Butler tahun lalu.
Naoya Inoue telah mengosongkan semua gelar juara bantam miliknya saat ia memasuki arena dengan berat badan 55,3 kilogram, yang berarti bahwa ini bukanlah sebuah ujian bagi sebuah divisi baru. Inoue sudah siap.
Sang penantang memiliki rekor 11-0 melawan para petarung yang berada di peringkat sepuluh besar versi TBRB dan/atau Majalah Ring dalam 24 laga profesionalnya, yang merupakan hampir 46 persen dari seluruh kariernya. Meskipun tidak ada satu pun dari daftar peringkat yang dibuat oleh media yang sempurna, keduanya memberikan gambaran yang masuk akal tentang divisi-divisi yang tidak dapat diberikan oleh badan pemeringkat yang berwenang, sebagian karena mereka secara umum tidak memberi peringkat satu sama lain.
Di antara kesebelas kemenangan tersebut, terdapat delapan kemenangan atas lawan yang berada di peringkat lima besar divisi mereka, dengan satu atau kedua badan mereka saat Inoue mengalahkannya, serta sebuah kemenangan atas calon pemegang gelar di masa depan dalam divisi 48,9 kg (Ryoichi Taguchi).
Menggali lebih dalam lagi, Adrian Hernandez menduduki peringkat pertama di kelas terbang junior oleh TBRB, Omar Narvaez menduduki peringkat pertama di kelas terbang junior oleh kedua badan tersebut, dan Donaire adalah penantang tertinggi di kelas bantam sebelum laga ulang mereka. Donaire menduduki peringkat pertama oleh Ring, yang mengakui Inoue sebagai juara setelah kemenangan atas Rodriguez, dan peringkat kedua oleh TBRB dengan Inoue berada di peringkat pertama sebelum laga ini.
Ini berarti bahwa, dalam semua divisi yang pernah ia jalani, suatu saat Naoya Inoue akan mengalahkan seseorang yang dianggap sebagai lawan terbaik yang ada dan akan langsung menghadapi petinju terbaik di kelas bulu junior. Inoue yang menantang Fulton akan menjadi sebuah laga yang sangat menarik bagi "The Monster."
Namun, itu tidak berarti rekor Naoya Inoue bersih tanpa cela. Walau tak terkalahkan, ia tidak mampu bersaing dalam divisi terbang dan bantam junior yang berisikan Roman Gonzalez, Juan Francisco Estrada, Srisaket Sor Rungvisai dan Carlos Cuadras. Penyatuan divisi bantam dan pencapaiannya dalam divisi bulu junior mungkin akan menjadi jawaban atas nama-nama yang hilang saat karier Inoue dievaluasi secara keseluruhan.
Rekor gabungan dari 11 lawan Naoya Inoue yang memiliki peringkat lebih tinggi sebelum menghadapi Fulton adalah 327-30-6, sebuah rekor rata-rata lawan sekitar 30-3 dan dapat berubah. Fulton akan menjadi lawan kedua Inoue yang tak terkalahkan, lawan kedelapan yang berada di peringkat sepuluh besar dalam kelasnya dalam 10 laga terakhirnya, dan lawan ketiga yang berada di peringkat ketiga secara beruntun.
Fulton, juara Sarung Tangan Emas Nasional AS 2013 di kelas terbang pada tahun 2013, memiliki jumlah lawan dengan peringkat yang lebih rendah tetapi telah memanfaatkan tiga pertandingan terakhirnya dengan baik, memasuki pertarungan melawan Inoue dengan tiga kemenangan beruntun. Ketiga lawan yang memiliki peringkat lebih tinggi ini memiliki rekor gabungan 71-3-2, dengan rata-rata sekitar 24-1.
Sebelum kemenangannya atas mantan pemegang gelar juara dunia Daniel Roman dalam laga terakhir Fulton, ia telah mengalahkan empat lawan tak terkalahkan secara beruntun dengan total kemenangan berkisar antara 15 sampai 22. Dalam tiap tahapan karier profesionalnya sejak tahun 2014, Fulton menghadapi para petarung yang berada dalam tahap perkembangan yang sama dan menjadi seseorang yang mengajari mereka untuk kalah.
Kini ia memasuki laga yang dapat mendorongnya secara konkret ke dalam jajaran elite dalam olahraga ini. Karier Fulton mengajarkannya bahwa tidak ada alasan untuk meyakini bahwa Inoue yang tak terkalahkan sampai saat ini adalah sebuah keniscayaan.
Akankah pengalaman Fulton melawan petinju muda berbakat lainnya yang haus kemenangan dan tidak tahu bagaimana caranya kalah terbukti sama berharganya dengan ronde-ronde yang dijalani Naoya Inoue saat menghadapi para petinju veteran yang telah teruji? Itu adalah salah satu dari banyak pertanyaan yang membuat laga ini menjadi sangat spesial.Mari kita bahas.
Statistik dan Rekor
Stephen Fulton
Usia: 29 tahun
Gelar Bantam Super WBO (2021-Sekarang, 2 kali mempertahankan gelar); Kelas Bantam Super WBC (2021-Sekarang, 1 kali mempertahankan gelar)
Gelar Sebelumnya: Tidak ada
Tinggi badan: 168,9 kg
Berat badan: 55,3 kg.
Gaya Bertarung: Ortodoks
Berasal dari: Philadelphia, Pennsylvania
Rekor: 21-0, 8 KO
Peringkat: #1 (TBRB, Ring, ESPN)
Rekor dalam Pertarungan Perebutan Gelar Utama: 3-0
Lima Lawan Terakhir: 102-3-3 (.958)
Hasil-hasil Penting, TBRB dan/atau Peringkat Peringkat Ring: Angelo Leo Menang Angka 12 Ronde, Brandon Figueroa MD12; Daniel Roman UD12
Daftar Pemegang Gelar Saat Ini/Mantan yang Dihadapi: Paulus Ambunda Menang Angka 12 Ronde
Naoya Inoue
Usia: 30 tahun
Gelar: Tidak ada
Gelar sebelumnya: Kelas terbang ringan WBC (2014, 1 kali mempertahankan gelar); Kelas bantam WBO Jr. (2014-18, 7 kali mempertahankan gelar); Kelas Bantam Dunia Lineal/TBRB (2021-23, 1 kali mempertahankan gelar); Kelas Bantam Majalah Ring/IBF (2019-23, 6 kali mempertahankan gelar); Kelas Bantam WBA (2019-23, 5 kali mempertahankan gelar *); Kelas Bantam WBO (2022-23)
Tinggi badan: 165 cm
Berat badan: 54,9 kg
Gaya Bertarung: Ortodoks
Berasal dari: Yokohama, Kanagawa, Jepang
Rekor: 24-0, 21 KO
Peringkat: #Peringkat pertama pada divisi 53,5 kg pound (ESPN, BoxRec)
Rekor dalam Perebutan Gelar Utama: 17-0, 15 KO (19-0, 17 KO termasuk laga perebutan gelar)
(yov)
Explore More