Usai Operasi, Kesehatan Gelandang MU Terus Dipantau
loading...
A
A
A
BANGKALAN - Tim fisioterapis Madura United (MU) memberi perhatian ekstra terkait pekembangan kesehatan Zulfiandi. Pasalnya, gelandang bertahan berusia 25 tahun itu belum lama ini menjalani operasi pemulihan cedera telapak kaki.
(Baca Juga: Produktivitas Gol La Liga Spanyol Terendah, di Bawah Ligue 1 Prancis )
Cedera itu menerpa Zulfiandi sejak Desember lalu ketika membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 di Filipina. Imbasnya, dia tidak bisa mengikuti semua partai sisa Liga 1 2019, serta tiga pertandingan pertama musim ini.
Zulfiandi sebenarnya sudah melakukan serangkaian operasi untuk memulihkan cederanya. Karena itulah kesehatan pemain asal Aceh itu terus dipantau perkembangannya oleh tim fisioterapis MU, Rudyus Susesno.
Saat ini program pemulihan kesehatan yang dijalani Zulfiandi setelah operasi menunjukkan progres cukup baik. Mantan pemain Sriwijaya FC itu sudah bisa melakukan olahraga ringan dan mulai berlatih di lapangan.
“Sejauh ini, setelah operasi beberapa bulan yang lalu, perkembangan Zulfiandi sudah sangat signifikan. Sudah berolahraga dengan normal, sekarang sedang latihan fisik rutin. Kalau untuk ke lapangan dia sudah mulai ke lapangan,” papar Rudy.
Sejak mengalami cedera dan harus naik ke meja bedah, Zulfiandi harus menepi cukup lama dari lapangan hijau. Karena itu, Rudy berupaya membantu mengembalikan kebugaran fisiknya dengan melakukan latihan intens.
Terhentinya Liga 1 2020 selama hampir empat bulan akibat pandemi virus Corona juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Zulfiandi. Sebab, dia bisa fokus memulihkan diri dan masih punya kesempatan untuk bertanding lagi pada musim ini.
(Baca Juga: Formula One, Mercedes Tantang Kompetitor Berbenah )
Rudy memprediksi Zulfiandi baru bisa merumput pada September, saat kondisinya sudah 100 persen pulih. Artinya, dia masih harus absen sekitar sebulan setelah kompetisi dilanjutkan lagi pada 1 Oktober nanti. “Kalau September Insya Allah dia gabung full, tidak ada kendala,” tutupnya.
Akibat cedera ini pula Zulfiandi belum bisa bergabung bersama Timnas Indonesia meski dipanggil oleh Pelatih Timnas, Shin Tae Yong untuk mengikuti pemusatan latihan.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
(Baca Juga: Produktivitas Gol La Liga Spanyol Terendah, di Bawah Ligue 1 Prancis )
Cedera itu menerpa Zulfiandi sejak Desember lalu ketika membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 di Filipina. Imbasnya, dia tidak bisa mengikuti semua partai sisa Liga 1 2019, serta tiga pertandingan pertama musim ini.
Zulfiandi sebenarnya sudah melakukan serangkaian operasi untuk memulihkan cederanya. Karena itulah kesehatan pemain asal Aceh itu terus dipantau perkembangannya oleh tim fisioterapis MU, Rudyus Susesno.
Saat ini program pemulihan kesehatan yang dijalani Zulfiandi setelah operasi menunjukkan progres cukup baik. Mantan pemain Sriwijaya FC itu sudah bisa melakukan olahraga ringan dan mulai berlatih di lapangan.
“Sejauh ini, setelah operasi beberapa bulan yang lalu, perkembangan Zulfiandi sudah sangat signifikan. Sudah berolahraga dengan normal, sekarang sedang latihan fisik rutin. Kalau untuk ke lapangan dia sudah mulai ke lapangan,” papar Rudy.
Sejak mengalami cedera dan harus naik ke meja bedah, Zulfiandi harus menepi cukup lama dari lapangan hijau. Karena itu, Rudy berupaya membantu mengembalikan kebugaran fisiknya dengan melakukan latihan intens.
Terhentinya Liga 1 2020 selama hampir empat bulan akibat pandemi virus Corona juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Zulfiandi. Sebab, dia bisa fokus memulihkan diri dan masih punya kesempatan untuk bertanding lagi pada musim ini.
(Baca Juga: Formula One, Mercedes Tantang Kompetitor Berbenah )
Rudy memprediksi Zulfiandi baru bisa merumput pada September, saat kondisinya sudah 100 persen pulih. Artinya, dia masih harus absen sekitar sebulan setelah kompetisi dilanjutkan lagi pada 1 Oktober nanti. “Kalau September Insya Allah dia gabung full, tidak ada kendala,” tutupnya.
Akibat cedera ini pula Zulfiandi belum bisa bergabung bersama Timnas Indonesia meski dipanggil oleh Pelatih Timnas, Shin Tae Yong untuk mengikuti pemusatan latihan.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
(mirz)