Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Juara Dunia Tinju Wanita 2 Divisi Seniesa Estrada Siap Berikan Penampilan Terbaik
loading...
Juara dunia tinju wanita kelas minimum WBC/WBA, Seniesa Estrada akan bertarung mempertahankan gelarnya melawan Leonela Paola Yudica. / Foto: Instagram @seniesa_superbad
A
A
A
LAS VEGAS - Juara dunia tinju wanita kelas minimum WBC/WBA, Seniesa Estrada akan bertarung mempertahankan gelarnya melawan Leonela Paola Yudica. Duel ini akan menjadi sajian utama kontes pertarungan di Palms Casino Resort, Las Vegas, Amerika Serikat, Jumat (28/7/2023) waktu setempat.
Seniesa Estrada mulai menggeluti dunia tinju sejak usianya baru 8 tahun. Meski sudah menyandang gelar juara dunia, petinju wanita berusia 31 tahun ini tidak pernah kehilangan ambisinya untuk selalu memenangi pertarungan.
"Saya mulai (tinju) dari usia muda, dan sekarang saya adalah juara dunia dua divisi, dan saya akan tampil pada 28 Juli di Las Vegas," ujar Estrada kepada Sky Sports, yang dikutip pada Kamis (27/7/2023).
Bermain sebagai headline dalam pertarungan di Palms Casino Resort, Las Vegas, Estrada menjanjikan tontontan yang menarik di atas ring tinju.
"Ini akan menjadi penampilan yang menarik. Saya selalu menampilkan laga yang menarik, namun dengan semua mata yang tertuju pada saya, saya bersemangat untuk memberikan penampilan yang lebih baik dan menarik," tuturnya.
Memiliki julukan Super Bad, Estrada sejauh ini belum pernah tersentuh kekalahan dalam 24 laga profesionalnya. Dia juga menyelesaikan 9 kemenangannya itu dengan KO/TKO.
Estrada sendiri memilih julukan tersebut lantaran dia sangat menghormati petinju idolanya, Sugar Ray Leonard, yang memiliki julukan yang sama di awal-awal kariernya.
![Juara Dunia Tinju Wanita 2 Divisi Seniesa Estrada Siap Berikan Penampilan Terbaik]()
Melalui olahraga yang ditekuninya ini, Estrada bisa menjadi inspirasi bagi generai petinju wanita berikutnya. "Sangat menyenangkan memiliki sasana sendiri. Berada di sana, menjadi teladan yang dapat dijadikan panutan anak-anak muda di tim saya," ungkap wanita asal Los Angeles ini.
Sementara itu, di masa mendatang, Estrada memiliki keinginan untuk bertanding di Inggris. Dia mencoba mengikuti jejak sesama petinju AS, Mikaela Mayer, dan berharap bisa mengembangkan basis penggemarnya di sana.
"Saya menyukai semua kesuksesan yang diraih Mikaela Mayer di Inggris. Saya ingin melakukan hal yang sama. Saya berharap dapat bertanding di Inggris suatu hari nanti, jadi itu pasti ada dalam daftar saya," pungkasnya.
Seniesa Estrada mulai menggeluti dunia tinju sejak usianya baru 8 tahun. Meski sudah menyandang gelar juara dunia, petinju wanita berusia 31 tahun ini tidak pernah kehilangan ambisinya untuk selalu memenangi pertarungan.
"Saya mulai (tinju) dari usia muda, dan sekarang saya adalah juara dunia dua divisi, dan saya akan tampil pada 28 Juli di Las Vegas," ujar Estrada kepada Sky Sports, yang dikutip pada Kamis (27/7/2023).
Bermain sebagai headline dalam pertarungan di Palms Casino Resort, Las Vegas, Estrada menjanjikan tontontan yang menarik di atas ring tinju.
"Ini akan menjadi penampilan yang menarik. Saya selalu menampilkan laga yang menarik, namun dengan semua mata yang tertuju pada saya, saya bersemangat untuk memberikan penampilan yang lebih baik dan menarik," tuturnya.
Memiliki julukan Super Bad, Estrada sejauh ini belum pernah tersentuh kekalahan dalam 24 laga profesionalnya. Dia juga menyelesaikan 9 kemenangannya itu dengan KO/TKO.
Estrada sendiri memilih julukan tersebut lantaran dia sangat menghormati petinju idolanya, Sugar Ray Leonard, yang memiliki julukan yang sama di awal-awal kariernya.
Melalui olahraga yang ditekuninya ini, Estrada bisa menjadi inspirasi bagi generai petinju wanita berikutnya. "Sangat menyenangkan memiliki sasana sendiri. Berada di sana, menjadi teladan yang dapat dijadikan panutan anak-anak muda di tim saya," ungkap wanita asal Los Angeles ini.
Sementara itu, di masa mendatang, Estrada memiliki keinginan untuk bertanding di Inggris. Dia mencoba mengikuti jejak sesama petinju AS, Mikaela Mayer, dan berharap bisa mengembangkan basis penggemarnya di sana.
"Saya menyukai semua kesuksesan yang diraih Mikaela Mayer di Inggris. Saya ingin melakukan hal yang sama. Saya berharap dapat bertanding di Inggris suatu hari nanti, jadi itu pasti ada dalam daftar saya," pungkasnya.
(nug)
Explore More