UEFA Tendang Juventus dari Liga Konferensi Eropa, Chelsea Didenda Rp151 M

Sabtu, 29 Juli 2023 - 12:13 WIB
loading...
UEFA Tendang Juventus...
Juventus dan Chelsea oleh Club Financial Control Body (CFCB) UEFA dinilai telah melanggar peraturan perizinan klub dan Financial Fair Play (FFP). / Foto: ilustrasi/Instagram @juventus
A A A
NYON - Juventus dan Chelsea resmi mendapat hukuman dari Uni Sepakbola Eropa atau UEFA. Juventus dijatuhi hukuman dilarang tampil di Eropa, sementara Chelsea dikenakan denda.

Kedua klub tersebut oleh Club Financial Control Body (CFCB) UEFA dinilai telah melakukan pelanggaran, yakni melanggar peraturan perizinan klub dan Financial Fair Play (FFP).

UEFA melalui keterangan resminya memastikan bahwa Juventus dilarang tampil di kompetisi Eropa pada musim 2023-2024. Selain itu, Bianconeri juga harus membayar denda sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp302 miliar.



"Untuk mengecualikan Juventus dari kompetisi klub UEFA 2023-2024; Dan untuk mengenakan kontribusi finansial tambahan sebesar 20 juta euro pada klub," bunyi keterangan resmi UEFA, dikutip pada Sabtu (29/7/2023).

Namun, UEFA memiliki pengecualian dengan setengah denda (10 juta euro) dijatuhkan apabila Juventus gagal memenuhi persyaratan FFP selama 3 tahun, yakni 2023, 2024, dan 2025. Sementara, Fiorentina akan menggantikan Juventus sebagai perwakilan dari Liga Italia di Liga Konferensi Eropa musim depan.

Juventus sendiri sudah legawa dengan sanksi yang dijatuhkan oleh UEFA. Pihak klub tidak mengajukan banding atau memprotes keputusan tersebut.



"Juventus, sambil terus menganggap dugaan pelanggaran itu tidak penting dan tindakannya benar, telah menyatakan menerima keputusan itu," tulis keterangan klub, dikutip dari France24.

Sementara itu, Chelsea juga mendapat hukuman denda sebesar 10 juta euro atau sekitar Rp151 miliar. Sanksi ini diberikan karena The Blues memiliki laporan keuangan yang tidak lengkap pada kurun 2012 dan 2019.



"CFCB menyimpulkan bahwa klub tersebut melanggar peraturan UEFA Club Licensing dan Financial Fair Play sebagai akibat dari penyampaian informasi keuangan yang tidak lengkap," sebut UEFA.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2453 seconds (0.1#10.140)